29 Mei 2015
Di hari peringatan 30 tahun peristiwa Heysel, Massimiliano Allegri memulai konferensi persnya dengan mengenang 39 korban tak bersalah yang kehilangan jiwa di malam mencekam di Brussels.
Sang manajer akan bergabung dengan skuad tim utama dan staff pembantunya untuk mengikuti acara peringatan malam ini di gereja Chiesa della Gran Madre di Dio di Turin, dan ia pun menyampaikan secara langsung penghormatannya saat berbicara kepada media di waktu makan siang tadi.
Pria 47 tahun itu mengatakan: “Apa yang terjadi 30 tahun yang lalu, di malam tragis itu, adalah lembaran hitam dalam dunia olahraga dan sejarah Juventus. Hari ini kita mengenang para korban dan dukungan kita dipersembahkan untuk para keluarga mereka.”
Setelah menghadiri acara tersebut Allegri dan anak-anak asuhnya akan berangkat ke Verona, dimana mereka akan bermain melawan Hellas pada laga pamungkas Serie A musim ini besok malam.
Mengulas laga tersebut, ia melanjutkan: “Ini akan menjadi laga penting bagi kami sebab itulah ujian terakhir kami sebelum final Liga Champions. Kami harus menaruh perhatian khusus pada laga Verona agar kami bisa mengakhiri musim ini dengan catatan yang baik.”
“Saya belum benar-benar memutuskan susunan pemain saya tapi Tevez akan turun. Ia tidak terlibat dalam laga Sabtu lalu dan akan mendapat kesempatan untuk menyamai dan menyalip Toni dalam daftar pencetak gol terbanyak Serie A. Keduanya akan pantas meraih gelar tersebut sebagai pencapaian mereka musim ini.”
Ketika ditanya mengenai final Liga Champions akhir pekan depan, Allegri berbicara akan pentingnya tim ini untuk bermain dengan kepala dingin.
Ia menutup: “Kami harus bersikap tenang dalam bermain dan menjalani laga final dengan penuh antusias. Tim kami telah mengalami musim yang luar biasa. Final itu akan jadi kata-kata penutup yang belum ditulis, tapi kami harus menunggu tujuh hari lagi.”
