17 September 2014
Kwadwo Asamoah dan Stephan Lichtsteiner mendapatkan pujian atas performa mereka malam ini dalam kemenangan 2-0 atas Malmo di Juventus Stadium.
Kedua pemain tampil mengagumkan di lini tengah dengan Asamoah memberikan sebuah assist untuk gol pembuka yang dicetak Carlos Tevez pada menit ke 59.
Lichtsteiner - yang selalu naik turun di sayap kanan Bianconeri, hingga catatan larinya mencapai 11.5 km - memulai dengan mengomentari hubungannya di lapangan dengan sang penentu kemenangan tersebut.
Ia mengatakan: "Kami mencoba taktik yang sering kami lakukan di liga: jika Carlitos bergerak melebar, maka seseorang mengikuti larinya. Dia bisa menarik pemain lawan dan merangkai serangan melalui pertahanan."
Bek berusia 30 tahun tersebut bersikeras bahwa keberhasilan Olympiacos mengalahkan finalis musim lalu Atletico Madrid malam ini tidak ada hubungannya dengan nasib Bianconeri di Liga Champions.
“Kemenangan Olympiacos tidak mengubah apa pun di atas kertas untuk kita. Ada pertandingan sulit di depan untuk tim, terutama di Spanyol dan Yunani di mana suasana akan membara. Mari kita memainkan pertandingan tersebut dan kemudian kita akan lihat hasilnya. “
Bek asal Swiss kemudian memberikan mikrofon ke Asamoah, yang mengatur gol pembuka Juventus malam ini, pemain asal Ghana tersebut menjelaskan tentang bagaimana perubahan taktik yang menyebabkan Carlos Tevez mencetak gol pertamanya di Liga Champions sejak 2009.
Pemain berusia 25-tahun itu mengatakan: "Saya berbicara dengan pelatih selama jeda istirahat. Biasanya, saya mencoba dan menyelinap di belakang bek tetapi mereka menghentikan lari saya [selama babak pertama].
"Jadi, kami mencoba sesuatu yang berbeda, dengan berada di depan saya bisa memberikan umpan yang membantu Carlos mencetak gol. Saya senang untuknya."
