51092188-5a66-40ca-8aab-01377d42c1b8.jpg

Atalanta di perjalanan tandang

SHARE
Atalanta di perjalanan tandang
Atalanta di perjalanan tandang
Atalanta di perjalanan tandang

Terlepas dari musim 2013/14 mereka yang baik dimana Atalanta berakhir di posisi 11, Nerazzurri harus bergantung kepada performa kandang mereka untuk mengamankan posisi dan berakhir hanya beberapa poin di bawah posisi Eropa.

Dengan rekor tandang tahun lalu mencatatkan empat kemenangan, dua hasil imbang dan 13 kekalahan, sebuah perputaran dibutuhkan ketika menjalani laga tandang jika pasukan Stefano Colantuono ingin tetap berada di Serie A untuk keempat kalinya secara beruntun.

Dan mereka memulai musim ini diluar Bergamo dengan kemenangan 2-1 atas Cagliari di pertengahan Septembar, berkat gol dari mantan Bianconero Marcelo Estigaribbia dan penyerang Juventus yang sedang dipinjamkan Richmond Boakye.

Namun tiga kekalahan beruntun mengikuti saat Inter (2-0), Sampdoria (1-0) dan Udinese (2-0) kesemuanya mencatatkan kemenangan atas Nerazzurri dengan musim gugur mulai hadir.

November menjadi bulan paceklik gol bagi Atalanta, dengan mencatatkan tiga hasil imbang 0-0 beruntun saat melawat ke Torino, Sassuolo dan Empoli. Hasil imbang ini, bagaimanapun juga, dapat memberikan hasil berharga di akhir musim sebagaimana mereka mencoba menjauh sekali lagi dari zona degradasi.

Pasukan Colantuono mengalami kekalahan tandang 3-0 di Lazio di bulan Desember dimana tahun baru menjanjikan perubahan untuk kembali ke jalur kemenangan.

Dan pertemuan mereka dengan Genoa di Liguria tampaknya akan memberikan perubahan saat gol dari Davide Zappacosta dan Maxi Moralez membuat mereka unggul dua gol, gol tandang pertama mereka sejak September. Namun apa yang terlihat seperti sebuah kebangkitan justru menjadi semu, ketika tim tuan rumah menyamakan kedudukan dan mengakhiri laga dengan hasil imbang 2-2.

Disamping hasil yang mengecewakan tersebut, laga tandang berikutnya dari Bergamo justru menjadi mengesankan saat gol tunggal German Denis memastikan kemenangan atas perah 18 kali Scudetto yaitu Milan di San Siro pertengahan Januari lalu.

Namun mereka harus kembali menderita kekalahan saat Hellas Verona berhasil meraih kemenangan 1-0 di akhir Januari. Pertemuan di awal Februari kemudian memperlihatkan Fiorentina mengalahkan Nerazzurri melalui drama lima gol, dimana pasukan Colantuono kalah 3-2 di Stadio Artemio Franchi usai gol kemenangan di menit akhir oleh Manuel Pasqual.

Dengan hanya meraih dua kemenangan tandang sepanjang musim ini, kali ini mungkin akan menjadi tugas yang menyulitkan bagi Atalanta untuk meraih hasil saat mengunjungi rumah dari sang juara bertahan pada Jumat malam.

Item Terkait