05 September 2014
Dengan keberhasilan Bianconeri meraih gelar scudetto ketiga beruntun, Andrea Barzagli mengungkapkan bahwa skuad Juventus tetap memikiki keinginan kuat untu terus menang dibawah kepemimpinan pelatih baru Massimiliano Allegri.
Cedera tumit memaksa Barzagli untuk menepi sepanjang pra-musim Bianconeri serta laga pembuka Serie A 2014/15 melawan Chievo, namun pemain bertahan Italia ini akan siap untuk memberi tambahan kekuatan bagi tim dengan kembalinya Ia ke lapangan usai jeda internasional.
Berbicara di acara televisi milik Juventus Jtv ‘Filo Diretto’, pemain berusia 33 tahun ini mengucapkan: “Selalu sulit untuk menyaksikan rekan-rekanmu berjuang di lapangan dari sisi lapangan namun saya sudah merasa lebih baik selama ini dan saya yakin bahwa saya dapat kembali ke lapangan sesegera mungkin.”
“Usai menjalani operasi seperti ini, selalu ada masa yang lama untuk pemulihan sebelum anda dapat kembali. Kondisi saya selalu diawasi setiap hari, dan sejauh ini semua baik-baik saja.”
Kemenangan hari Sabtu lalu di Verona merupakan kemenangan pertama Allegri di kompetisi resmi semenjak Ia menduduki kursi pelatih Bianconeri dan Barzagli memberikan pujian penuh kepada pelatih barunya” Sejauh ini saya telah menikmati tiga tahun yang menakjubkan bersama klub dan kami bekerja dengan baik bersama Allegri. Anda dapat melihatnya melalui hasil yang kami tunjukan pada hari Sabtu kemarin, kerja keras kami mulai terbayarkan.”
"Ini adalah Juve yang sama, yang memiliki gairah yang membuncah untuk terus meraih kemenangan dan kami ingin menunjukkannya. Pelatih telah melakukan implementasi terhadap ide-ide barunya dan penting bagi kami untuk menjalaninya dengan rasa lapar akan kemenangan yang sama yang membawa kami pada raihan tiga gelar beruntun."
Barzagli, yang saat ini menjalani musim keempatnya bersama Juventus, juga berbicara mengenai taktik serta hal penting seperti apakah Ia lebih memilih formasi tiga atau empat bek: “Kami memulai karir kami di sepakbola dengan formasi standar empat pemain bertahan, dan kemudian kami mengubahnya menjadi tiga pemain bertahan beberapa tahun lalu dan hal itu mengeluarkan potensi terbaik kami.”
“Semuanya tergantung pada mentalitas pemain sendiri, saya selalu mengatur pertahanan sebagai satu kesatuan dan sangat penting untuk melihat ketika satu pemain melakukan kesalahan maka pemain lain akan membantu menutupnya.”
Laga-laga pembuka Serie A memberikan gambaran mengenai seluruh tim yang akan bersaing mengejar gelar juara dan Barzagli pun tidak ragu untuk memberikan pendapatnya mengenai kompetitor Bianconeri dalam meraih gelar Scudetto: “Roma kembali menjadi tim yang akan diwaspadai oleh semua tim, namun tim-tim lain juga telah memperkuat diri mereka dalam bursa transfer.”
“Inter memboyong beberapa pemain berpengalaman sementara meskipun Milan sedikit merombak skuad mereka namun dengan kedatangan Inzaghi mereka dapat menjalani musim ini dengan baik. Bahkan Lazio membuat beberapa rekrutan kejutan. Namun waktu akan menunjukkan siapa yang akan melaju paling jauh, saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan siapa yang akan menjadi kuda hitam dalam perburuan gelar.”
Setelah Bianconeri mengetahui lawan mereka di Liga Champions pekan ini, Barzagli mengungkapkan hal yang sama seperti yang diungkapkan oleh Allegri mengenai tujuan pertama tim di kompetisi Eropa ini: “Tujuan kami saat ini adalah lolos dari fase grup. Meskipun tiap laga akan menjadi laga yang berat, konsentrasi adalah kunci dari segalanya, kami ingin lebih baik dari musim lalu. Kami tidak bisa menganggap enteng setiap lawan.“
Kami juga dapat mengikuti jejak Atletico Madrid di kompetisi Liga Champions musim lalu dalam hal bagaimana mengarungi kompetisi dengan baik.”
Barzagli kemudian menutupnya dengan memberikan sedikit pandangan terhadap laga kandang pertama di Juventus Stadium melawan Udinese hari Sabtu depan: “Mereka akan datang dan memberikan perlawanan yang keras kepada kami, kami tidak bisa lalai menjaga pertahanan kami.”
