e40e8fba-9413-4cea-b110-1196f20d158f.jpg

Buffon harapkan reaksi usai kekalahan di Piala Super

SHARE
Buffon harapkan reaksi usai kekalahan di Piala Super
Buffon harapkan reaksi usai kekalahan di Piala Super
Buffon harapkan reaksi usai kekalahan di Piala Super

Tidak ada kekecewaan yang disembunyikan oleh Gianluigi Buffon ketika ia menemui media usai kekalahan malam ini di Piala Super Italia dari Napoli.

Ini adalah laga dimana Juve kalah disamping serangkaian penampilan heroik yang dilakukan No.1 ini, dengan menggagalkan tendangan dari jarak 12 yards dan juga beberapa peluang di 120 menit laga.

"Bagaimana anda bisa menyelamatkan tiga penalti dan tetap kalah di final?" ia ditanya oleh media usai pertandingan.

"Itu dapat terjadi pada siapa saja dan sayangnya malam ini terjadi kepada kanmi,” balasnya dengan kecewa. “Ini sangat menyedihkan karena kami memiliki tiga kali peluang emas untuk menang namun tidak dapat memperolehnya."

Ia kemudian menambahkan: “Kami harus memberikan kredit kepada Napoli bagaimanapun juga, dan mengucapkan selamat kepada mereka. Mereka tetap meyakini dan memgeluarkan semua kemampuan mereka untuk menang.”

Sang kiper juga berbagi penyesalan Massimiliano Allegri mengenai kurang perhatiannya Bianconeri di menit akhir, yang menjadi kesalahan yang harus mereka bayar mahal malam ini.

"Saya pikir adalah alami ketika anda dalam posisi memimpin dengan beberapa menit tersisa anda fokus untuk mempertahankan keunggulan. Hanya saja kami tidak cukup berhati-hati. Tim yang ingin memenangkan laga tidak dapat mengalihkan perhatian dan membiarkan penyama kedudukan."

Dengan berakhirnya tahun 2014 di Doha, sangat alamiah ketika pembicaraan beralih kepada pencapaian di 12 bulan sebelumnya..

Buffon mengemukakan pada jurnalis RAI: “Ya, ini adalah tahun 2014 yang fantastis, sangat memuaskan bagi kami. Sayangnya tahun ini berakhir bagi kami di posisi kedua dalam kompetisi yang sangat ingin kami menangkan, dan bagi Juve posisi kedua berarti kekalahan.”

Pria Italia tersebut kemudian menatap ke lembaran baru, menjelaskan bahwa inspirasi dapat diraih dari kekalahan.

Ia mengakhirinya dengan: “Kami gagal mengangkat trofi yang kami harap kami menangkan namun itu akan membuat kami lebih marah dan bahkan lebih penuh determinasi jika kedepannya kami menghadapi situasi yang sama.”

Item Terkait