17 Desember 2014
Setelah berhasil mengamankan diri mereka untuk tetap berada di Serie A dengan tersisa tiga laga pada musim 2013/14, Cagliari mengalami kesulitan pada awal musim ini dan sekarang sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi, dengan berada satu poin di bawah posisi 17 Chievo di dasar klasemen.
Empat kekalahan beruntun mempersulit awal Rossoblu di awal musim ini, dengan kemenangan pertama tiba di akhir September, saat menghancurkan Inter 4-1 di San Siro dimana Albin Ekdal mencatatkan hat-trick yang sensasional.
Kekalahan tipis melawan Verona dan hasil imbang melawan Sampdoria kemudian diikuti dengan kemenangan kedua musim ini pada pertengahan Oktober – kembali dengan jumlah gol yang besar – dimana Empoli dibantai dengan empat gol di babak pertama dalam 15 menit.
Itu adalah kemenangan terakhir Rossoblu hingga saat ini, meskipun sempat mengalami kekalahan besar di tangan Fiorentina (4-0) dan Lazio (4-2), semangat juang mereka dapat membuat mereka mengejar ketertinggalan tiga kali hingga menjadi imbang 3-3 melawan Napoli di San Paolo, termasuk satu poin melawan Milan.
Memasuki laga Kamis malam ini usai hasil imbang 0-0 atas tim penghuni dasar klasemen Parma, pasukan Zdenek Zeman memahami bahwa cepat atau lambat mereka harus mengakhiri tujuh laga tanpa kemenangan ini jika mereka ingin bangkit dari keterpurukan di tahun baru.
