88cd5f59-1162-44bb-8c56-b214970f7cac.jpg

Catatan laga kandang Torino sejauh ini

SHARE
Catatan laga kandang Torino sejauh ini
Catatan laga kandang Torino sejauh ini
Catatan laga kandang Torino sejauh ini

Kegagalan Marcelo Larrondo mengeksekusi penalti menyebabkan Torino memulai musim 2014/15 mereka dengan hasil imbang tanpa gol melawan Inter di Stadion Olimpico pada bulan Agustus.

Granata terus mengalami siklus tanpa kemenangan hingga September setelah kekalahan 1-0 atas Verona hingga akhirnya gol Fabio Quagliarella memastikan satu poin saat bermain imbang 1-1 melawan Fiorentina di akhir bulan.

Gol kedua dalam beberapa pertandingan kandang kembali dicetak mantan penyerang Bianconero saat meraih kemenangan tipis 1-0 atas Udinese dan Matteo Darmian kemudian membuat kemenangan kandang kedua kembali dengan skor tipis 1-0 atas Parma hanya sepuluh hari kemudian.

Atalanta kemudian memberikan perlawanan sengit di laga pembuka bulan November, dan meraih satu poin dari hasil imbang 0-0, sebelum Sassuolo menjadi tim kedua yang membawa pulang poin penuh dari Turin setelah menang 1-0 di minggu terakhir bulan.

Desember menjadi bulan segar setelah kapten klub Kamil Glik menemukan sentuhan mencetak gol. Bek asal Polandia membuka keran gol di depan fans Granata saat bermain imbang 2-2 dengan Palermo, dan ia kemuadian kembali mencetak dua gol saat Torino meraih kemenangan 2-1 atas Genoa.

Setelah tahun baru , Glik kembali menjadi penyelamat saat ia menyamakan skor setelah tertinggal dari penalti Jeremy Menez untuk menggagalkan 10-pemain Milan meraih tiga poin pada pertengahan Januari.

Pasukan Giampiero Ventura kemudian mencatatakan kemenangan terbesar mereka musim ini pada bulan Februari, Quagliarella mencetak hat-trick saat memberikan kekalahan 5-1 bagi Sampdoria di Turin.

Hasil imbang 1-1 dengan Cagliari terjadi dua minggu kemudian sebelum Glik membuat gol kelimanya di kandang untuk musim ini, sundulannya memastikan kemenangan 1-0 melawan Napoli di Stadion Olimpico.

Tapi itu terbukti menjadi yang terakhir kalinya Torino mengambil tiga poin di kandang musim ini. Dalam laga berikutnya, Lazio menang 2-0 pada pertengahan Maret sementara gol Maxi Lopez hanya mampu meraih hasil imbang 1-1 melawan Roma pada awal bulan ini.

Setelah gagal untuk mengalahkan Juventus dalam 17 laga terakhir dalam Derby della Mole, terakhir kali menang pada April 1995, kinerja ekstra keras diperlukan jika pasukan Ventura ingin menghancurkan kesialan pada Minggu sore.

Item Terkait