29 April 2015
Fiorentina memulai musim mereka dengan laga tandang pada bulan Agustus, mereka menelan kekalahan 2-0 atas Roma di Stadion Olimpico.
Bulan berikutnya Viola mengambil empat poin dari kemungkinan enam, karena pertama mereka mengalahkan Atalanta 1-0 di Bergamo dan kemudian bermain imbang 1-1 dengan Torino berkat gol Kouma Babacar.
Laga tandang satu-satunya pada bulan Oktober untuk pasukan Vincenzo Montella berakhir dengan hasil imbang 1-1 melawan Milan, Gol Josip Ilicic pada babak kedua membatalkan keunggulan tuan rumah yang dicetak Nigel de Jong di San Siro.
Pertandingan berikutnya Fiorentina terbukti mengecewakan, mereka harus menelan kekalahan 3-1 di tangan Sampdoria di Liguria, sebelum dua kemenangan melawan Verona (2-1) dan Cagliari (4-0) sepanjang November membuat rekor tanpa kemenangan mereka berakhir.
Cesena menjadi ajang pembuktian Viola, Borja Valero, Stefan Savic, Gonzalo Rodriguez dan Mounir Hamdaoui masing-masing menciptakan gol dalam kemenangan 4-1 pada akhir tahun 2014.
Tapi pria Montella langsung kembali menurun dalam pertandingan pembukaan tahun baru, setelah Parma mencatat sukses mengejutkan 1-0 di Stadion Ennio Tardini.
Tapi setelah itu mereka segera kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Chievo (2-1), gol kemenangan dicetak oleh Babacar di menit terakhir, kemudian setelah itu Genoa menjadi musuh Viola dalam laga yang berakhir imbang 1-1 di puncak Januari.
Striker Senegal Babacar menambah koleksi golnya setelah menciptakan dua gol pada Hari Valentine dengan mengalahkan Sassuolo dengan skor 3-1.
Maret dimulai dengan perjuangan keras dan hasilnya mereka meraih kemenangan 1-0 melawan Inter di San Siro, hanya saja semua catatan yang baik itu ternoda pada pertandingan tandang selanjutnya, dua gol Miroslav Klose menginspirasi Lazio untuk meraih kemenangan 4-0 atas Fiorentina.
Striker Jerman Mario Gomez kemudian mengantongi gol pertamanya di luar stadion Artemio Franchi saat melakoni laga yang menghibur dengan Udinese yang berakhir imbang 2-2 sebelum Napoli menghancurkan mereka dengan skor 3-0 lebih dari dua minggu yang lalu.
Mendekati pertandingan besok Viola sedang menurun setelah menelan tiga kekalahan secara beruntun di Serie A, pasukan Montella, yang meraih kemenangan di leg pertama semifinal Coppa Italia 2-1 melawan Bianconeri di Turin awal tahun ini, akan berharap pemainnya dapat menarik dari sebuah Hasil yang sama ketika kedua tim kembali bertemu di Juventus Stadium, Rabu malam.
