b3b0b70a-825a-4818-b53e-74c18a9533ee.jpg

Chiellini: “Masih banyak yang harus dikerjakan”

SHARE
Chiellini: “Masih banyak yang harus dikerjakan”
Chiellini: “Masih banyak yang harus dikerjakan”
Chiellini: “Masih banyak yang harus dikerjakan”

Giorgio Chiellini mengatakan bahwa tugas mereka baru separuh jalan setelah Bianconeri meraih kemenangan 2-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions atas Borussia Dortmund di Juventus Stadium.

Pemain berusia 30 tahun ini meyakini tim bekerja susah payah di periode pertama namun mampu meraih hasil penting dengan unggul jelang leg kedua yang akan berlangsung tiga minggu lagi.

Berbicara kepada Sky Italia usai peluit akhir berbunyi di Turin, ia mengawali: “Kami bermain dengan baik. Kami sempat mengalami kesulitan sedikit di pertengahan babak pertama namun kami mampu kompak kembali.

“Kami adalah tim yang baik saat mengambil peluang yang hampir lolos dari tangan kami dan itu terlihat hari ini. Usai jeda, kami memberikan banyak peluang untuk menjadikan skor 3-1, yang mana akan memberikan keunggulan lebih nyaman di leg kedua, dan itulah sebabnya saya cukup puas dengan keunggulan 2-1.”

Setelah gol Alvaro Morata membuat Juventus mengambil alih keunggulan jelang turun minum, wakil kapten Juventus ini mengatakan pembicaraan di ruang ganti menjadi kunci dari keberhasilan tuan rumah menahan Borussia Dortmund di babak kedua.

“Kami menganalisa apa yang tidak bekerja dengan baik dan mengambil tindakan balasan untuk menghentikannya. Kami fokuskan perhatian kami terhadap pemain individual mereka. Mereka memiliki pemain yang bergerak dalam ruang dan dapat menyebabkan masalah bagi siapapun. Kuncinya adalah menutup pergerakan mereka dan tetap kompak.”

Walaupun terkenal profesional, Chiellini menutup wawancara dengan candaan mengenai tergelincirnya dirinya yang menyebabkan gol Marco Reus di menit 18: “Ketika saya melihat Reus berlari menuju gawang, saya memohon kepadanya untuk gagal. Tidak ada alternatif lain saat itu. Itu adalah momen yang tidak menguntungkan, namun itu terjadi.”

Item Terkait