small_140806-161357_bast060814spo_0521wtmk.jpg

Delapan gol Juve membakar Jakarta

SHARE
Delapan gol Juve membakar Jakarta
Delapan gol Juve membakar Jakarta
Delapan gol Juve membakar Jakarta

Lebih dari 60.000 suporter Juventus di Indonesia disuguhi pertandingan yang akan selalu dikenang saat Juventus berhasil mencetak delapan gol melawan ISL All Stars pada malam kemarin ketika membuka rangkaian Tur Asia-Pasifik mereka di Jakarta dengan sambutan yang luar biasa.

Sudah dibuat serasa di rumah sendiri sejak mulai memasuki Stadion Gelora Bung Karno, pasukan Massimiliano Allegri mepersembahkan kepada tuan rumah yang menunjukkan dukungan luar biasa dengan banyaknya gol yang membuat para pendukung bersuka cita.

Gol awal dari Srdjan Lopicic bagi tim tuan rumah langsung dibalas oleh Andrea Pirlo, yang membuat para tifosi bersorak melalui titik penalti di menit ke 5.

Penalti Andrea Pirlo menjadi pemicu rentetan gol yang membanjiri gawang tim tuan rumah ketika Juventus mulai memimpin dengan gaya mereka. Fernando Llorente membuka banjir gol di Jakarta dengan hattrick sempurna – tendangan langsung, tendangan voli, sundulan – hanya dalam rentang waktu enam menit yang membuat tim tuan rumah hanya bisa terdiam.

Llorente kemudian berganti peran menjadi pemberi assist kepada rekannya Sebastian Giovinco yang mencetak gol ke lima Juventus dan menutup babak pertama.

Patrice Evra menjalani debutnya dalam seragam Juventus ketika masuk bersama Carlos Tevez di awal babak ke dua, dan Juventus kembali mengambil alih penguasaan bola untuk berusaha menambah skor.

Namun, adalah dua pemain pengganti yang berhasil mencetak gol ke enam, ketika Simone Pepe memberi umpan kepada Kingsley Coman yang berhasil menjadikan gol pertamanya dalam jersey hitam putih usai kepindahannya musim panas ini dari PSG.

Menikmati kembalinya dirinya di sisi kanan lapangan, Pepe kemudian menggandakan jumlah assist nya dengan umpan silang sederhana kepada Carlos Tevez, sebelum akhinya Ia sendiri menutup banjir gol di menit 90.

Peluit akhir berbunyi dan Gelora Bung Karno bergemuruh dengan tepuk tangan dari fans lokal, yang cinta dan gairahnya terhadap Bianconeri akan terus dikenang oleh mereka yang beruntung menjadi bagian dari malam spektakuler di Jakarta.

Pemberhentian berikutnya, Australia.

Item Terkait