16 Januari 2015
Bianconeri memberikan senyuman lebar bagi kerumunan para pendukung untuk keluar dari Juventus Stadium setelah enam gol mereka ciptakan ke gawang Hellas Verona di babak 16 besar Coppa Italia malam ini dalam kemenangan telak 6-1, mereka melaju ke babak perempat final untuk melawan Parma.
Rotasi di lakukan di starting line-up , menampilkan delapan perubahan dari susunan pemain yang diturunkan saat meraih kemenangan hari Minggu atas Napoli dan kembalinya Simone Pepe, tentu memberi Massimiliano Allegri banyak pilihan untuk berpikir dan begitu juga dengan penampilan sempurna yang ditunjukan oleh Sebastian Giovinco yang mencetak dua gol.
Dua gol Gio tercipta di babak pertama, kemudian Roberto Pereyra membuka keran golnya dalam balutan Jersey garis hitam dan putih, memberikan tuan rumah kepercayaan diri yang kuat untuk memulai laga di babak kedua.
Dan itu mereka lakukan, dengan Paul Pogba menambah keunggulan tuan rumah hanya delapan menit setelah babak kedua. Sundulan Nene empat menit kemudian memungkinkan tim tamu untuk mengurangi defisit, hanya saja Alvaro Morata kembali memperlebar selisih empat gol dari titik penalti.
Masih ada waktu untuk satu bakat muda Bianconeri, Kingsley Coman, yang menggantikan posisi Giovinco, membuat seisi Juventus Stadium berdiri setelah melakukan usaha individual yang menakjubkan dengan gol yang memantul ke bawah mistar gawang dan itu menjadi gol keenam untuk Juve pada malam ini.
Serangan Bianconeri di Coppa Italia dimulai dengan awal yang sempurna dengan hampir lima menit waktu berjalan, Giovinco merebut kesempatan untuk bersinar dengan gol melalui tendangan bebas dari jarak 25 yard di luar kotak penalti Rafael setelah terjadi pelanggaran di area sekitaran luar kotak penalti.
Dengan Juventus yang terus menyerang dan Morata semakin dekat dengan gilirannya untuk mencetak gol tapi tendangannya masih mampu diblok oleh Rafael, ternyata hanya masalah waktu sebelum Juve memimpin dengan keunggulan dua gol. Itu datang pada menit ke-21, dengan Pereyra menggiring bola melewati Guillermo Rodriguez sebelum melakukan penyelesaian yang cekatan meskipun kiper asal Brasil tersebut sudah bergerak maju dengan cepat.
Sang pencetak gol hampir berbalik memberikan assists sembilan menit kemudian, umpannya mengarah ke Pepe yang kemudian melakukan satu tembakan dari sudut yang tajam tapi Rafael berada di posisi yang tepat untuk memblok tendangan tersebut.
Verona menolak untuk menyerah, dan Gustavo Campanharo, memastikan Marco Storari harus berjibaku menyelamatkan gawangnya lima menit sebelum istirahat dengan tendangan yang memaksa sang kiper untuk terbang ke pojok gawangnya.
Tetapi kekhawatiran akan menyusulnya Gialloblu dengan tegas semakin dipersulit di tambahan waktu babak pertama ketika Giovinco menemukan dirinya di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat untuk memanfaatkan umpan Stephan Lichtsteiner malam ini.
Pasukan Allegri muncul untuk memulai babak kedua dengan percaya diri tinggi untuk memperbesar keunggulan mereka tapi Verona lebih dulu mengancam melalui Nico Lopez tapi usahanya digagalkan oleh Storari.
Sementara mungkin ada unsur keberuntungan yang terlibat ketika bola memantul ke Pogba dalam kotak penalti, tidak ada argumen tentang penyelesaian pemain asal Prancis itu saat ia mengelabui Rafael dengan berani sebelum menyenggol bola melintasi garis pada menit ke-53.
Verona mengerahkan respon hanya empat menit kemudian ketika Nene menusuk bola melewati garis setelah melanjutkan sundulan Rafael Marquez yang menyambut tendangan pojok Hellas Verona.
Namun setelah itu Bianconeri terus menyiksa barisan belakang Gialloblu dan tusukan Giovinco memberi kesempatan yang ideal untuk setelah ia dijatuhkan di kotak penalti, dengan Morata menjadi eksekutor penalti yang berhasil menjebol gawang Rafael.
Penalti tersebut terbukti menjadi kontribusi terakhir Giovinco, Allegri mengambil kesempatan untuk memainkan Coman bersama Morata dalam duet lini depan.
Dan itu tidak lama sebelum pemain berusia 18 tahun membuat seisi dari Juventus Stadium berdiri setelah ia melakukan solo run spektakuler dan melakukan tembakan yang memantul dari bawah mistar gawang pada menit ke-79
Gol pemain asal Prancis itu adalah yang terakhir dari aksi mereka di mulut gawang, pasukan Allegri memainkan sepuluh menit terakhir sebelum menerima pujian dari fans mereka untuk malam yang gemilang di ajang Coppa Italia di Turin.
