21 Juni 2015
Berhasil mencapai perempat final Coppa Italia setelah berpesta gol di laga kandang babak 16 besar ke gawang Hellas Verona, Juventus dipertemukan dengan musuh lamanya, Parma, yang mampu menyaingi mereka satu lawan satu di sepanjang tahun 1900-an.
Namun, tim Gialloblu yang akan mereka hadapi nampak jauh berbeda dibanding masa-masa Gianfranco Zola dan Faustino Asprilla. Tim yang ada adalah tim yang menghuni dasar klasemen Serie A, terancam degradasi dan dihantam permasalahan finansial.
Meski menhadapi masa sulit itu, anak asuh Roberto Donadoni tampil cukup baik di sepanjang laga Piala Italia kali ini di Stadion Ennio Tardini di penghujung Januari, laga tersebut pun berjalan ketat.
Laga sulit yang dimainkan di lapangan yang kurang kondusif menampilkan duel Giorgio Chiellini dan Raffaele Palladino di awal laga, sebelum sepakan voli mantan pemain Bianconeri, Antonio Nocerino, mampu diblok tepat di depan garis gawang.
Akan tetapi sedikit aksi di depan gawang terjadi setelah Massimiliano Allegri memilih untuk merubah susunan pemain ketika tuan rumah kelihatannya mampu menghadirkan ancaman. Pertama Paul Pogba mengantikan Arturo Vidal, sebelum kemudian Alvaro Morata masuk menggantikan Kingsley Coman, dan ternyata pemain pengganti terakhir itulah yang membantu Sang Nyonya Tua menaklukkan Parma di menit ke-89.
Saat extra time sudah di ambang pintu, pemian muda Spanyol itu menyambut operan sempurna Fernando Llorente dan kemudian menembakkan bola melewati Antonio Mirante untuk memastikan tempat di semi final melawan Fiorentina pada bulan Maret.
Menuju semi-final! #ParmaJuve #FinoAllaFine #ForzaJuve pic.twitter.com/NmDW6VQPdj
— JuventusFC (@juventusfcid) January 28, 2015
Pasukan Allegri kembali beraksi empat hari kemudian, bertandang ke Stadion Friuli dimana mereka menghadapi Udinese di laga hari Minggu yang sangat sulit.
Pertandingan itu sendiri ternyata memang ketat, dimana tim tamu harus berjuang keras membongkar pertahanan tim Zebrette yang bersemangat dan agresif sehingga menyulitkan tim juara bertahan di sepanjang laga.
Peluang-peluang terbaik Juventus datang di babak kedua, tembakan Roberto Pereyra membentur tiang gawang sebelum Carlos Tevez gagal memanfaatkan kesempatan emas di penghujung pertandingan.
Meski imbang tanpa gol, Bianconeri tetap meraih satu poin penting dalam mengejar gelar, apalagi Roma juga bermain imbang melawan Empoli di kandang sendiri sehingga selisih tujuh poin tetap terjaga di klasemen Serie A.
FT #UdineseJuve 0-0. Berbagi angka di Udine. Hasil ini tetap menjaga jarak tujuh poin atas Roma di puncak klasemen. pic.twitter.com/LLdSXqEqCX
— JuventusFC (@juventusfcid) February 1, 2015
Enam hari kemudian, Bianconeri menyambut kedatangan Milan yang sedang menghuni papan tengah di Juventus Stadium dalam upaya tim asuhan Allegri mengamankan dua gelar sensasional atas Rossoneri.
Dan ternyata tuan rumah yang lebih dulu memecah kebuntuan, Carlos Tevez lolos dari jebakan offside sebelum kemudian menjebloskan bola melewati Diego Lopez sehingga publik Turin bergemuruh di menit ke-15.
FT #JuveMilan 3-1. Kemenangan ke-16 @SerieA_TIM. 53 poin dan 10 poin di atas Roma untuk sementara. #ForzaJuve pic.twitter.com/kHllsOQX12
— JuventusFC (@juventusfcid) February 7, 2015
Meski Luca Antonini sempat menyamakan kedudukan dengan memanfaatkan sebuah sepakan pojok, Juventus segera kembali unggul ketika Leonardo Bonucci menjebol gawang lawan setelah terjadinya kemelut di depan gawang.
Tiga poin penting diraih Sang Nyonya Tua dalam perjalanannya menuju gelar Scudetto keempat secara beruntun akhirnya berhasil dipastikan di babak kedua, Morata memasukkan bola ke gawang kosong setelah sepakan keras Claudio Marchisio membentur tiang gawang.
Cesena yang menghuni posisi kedua dari bawah bertindak sebagai lawan selanjutnya, dan menjadi tim keenam di Serie A yang mampu mencuri poin dari Bianconeri setelah laga berakhir imbang 2-2 di Dino Manuzzi.
Awal yang baik pada laga malam itu menghadirkan Milan Djuric yang menembakkan bola melewati Gigi Buffon di menit ke-17 setelah adanya kesalahfahaman di lini pertahanan tim pemuncak klasemen.
Namun sepuluh menit kemudian, tim tamu menyamakan skor, Morata melompat tinggi untuk menyambut umpan silang cantik Paul Pogba dan ia pun bukukan gol keenamnya di Serie A musim 2014/2015.
Dan Juventus tak harus menunggu lama untuk berbalik unggul ketika Marchisio tiba lebih dulu menyambut bola muntah di kotak 4 meter dan menjebloskannya ke gawang Nicola Leali saat laga berjalan setengah jam.
.@AlvaroMorata on 27 minutes and @ClaMarchisio8 on 33 tip the balance in our favour at the Manuzzi. #CesenaJuve pic.twitter.com/k4Vgglc6qq
— JuventusFC (@juventusfcen) February 15, 2015
Cesena akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-70 ketika tendangan cermat Franco Brienza mengarah ke pojok atas gawang sebelum kemudian pelanggaran handball Stefano Lucchini berbuah hadiah penalti Bianconeri sebagai kesempatan emas untuk meraih kemenangan melalui titik putih, hanya saja tendangan penalti Vidal melebar dari target.
Tak berlama-lama menyesali hasil itu, tim asuhan Allegri segera kembali ke jalur kemenangan di laga selanjutnya, bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Atalanta 2-1 di Juventus Stadium.
Meski Juventus mendominasi penguasaan bola dan lebih banyak menciptakan peluang di awal laga, justru Nerazzurri yang sedang terancam degradasi yang mengejutkan tuan rumah di babak pertama, Giulio Migliaccio menyambut sepakan pojok Urby Emanuelson dan gol.
Tuan rumah tak ketinggalan lama, dimana Fernando Llorente yang pertama menyelamatkan muka Juve ketika ia mencetak gol dari jarak dekat di menit ke-39.
Kemudian tibalah giliran sang Maestro, Andrea Pirlo, yang menorehkan namanya di papan skor. Menerima bola dari jarak 24 meter dari gawang, pemain 36 tahun itu melepaskan sebuah tendangan keras dan membawa Bianconeri unggul saat jeda paruh waktu.
Momen terciptanya gol @Pirlo_official. Gol ketiganya musim ini di @SerieA_TIM. #JuveAtalanta pic.twitter.com/LfaTk6a4gF
— JuventusFC (@juventusfcid) February 20, 2015
Demikianlah skor tetap bertahan, para pemain pun kini siap memusatkan perhatian kepada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Turin.
