Commento.jpg

Gol telat Bonucci yang mencengangkan akhiri bentrok dalam tensi tinggi

SHARE
Gol telat Bonucci yang mencengangkan akhiri bentrok dalam tensi tinggi
Gol telat Bonucci yang mencengangkan akhiri bentrok dalam tensi tinggi
Gol telat Bonucci yang mencengangkan akhiri bentrok dalam tensi tinggi

Tendangan voli Leonardo Bonucci yang sensasional di menit ke-86 dari luar kotak penalti lawan membawa Bianconeri selangkah lebih maju dari penantang gelar, Roma, dengan kemenangan 3-2 di malam laga Serie-A yang mendebarkan di Juventus Stadium.

Tim tuan rumahlah yang unggul lebih dulu di menit ke-27 ketika Tevez lesakkan tendangan penalti setelah Maicon kedapatan menyentuh bola hasil tendangan bebas Andrea Pirlo dengan tangannya di dalam kotak penalti.

Namun Giallorossi, yang juga mampu melesat dengan catatan 100% menang sejak awal musim hingga laga semalam, mengubah jalannya pertandingan lewat eksekusi penalti Francesco Totti dan tendangan cermat Juan Iturbe yang menyambut hasil dribbling yang sangat baik dari Gervinho.

Didukung oleh supporter yang memadati stadion, Juventus langsung bangkit dan kembali menyudutkan tim tamu saat Tevez dengan tenang sarangkan gol keduanya semalam setelah Paul Pogba dilanggar oleh Miralem Pjanic di dalam area berbahaya.

Babak pertama yang berlangsung menegangkan berlanjut ke babak kedua yang makin tak menentu, dimana pemain pengganti, Alvaro Morata, hampir cetak gol dengan sundulan yang meleset ke belakang gawang.

Namun ada kejutan di akhir cerita saat Bonucci lesakkan tendangan voli keras saat waktu laga tersisa 4 menit untuk menghantar Bianconeri melaju dalam upaya mempertahankan gelar.

Salah satu dari dua pergantian dari laga Rabu malam di Madrid adalah kembalinya Pirlo, berada di starting line-up untuk pertama kalinya dalam 140 hari terakhir menggantikan Arturo Vidal, sementara Kwadwo Asamoah juga kembali dalam susunan pemain, menggantikan Patrice Evra di sisi kiri lini tengah.

Sejak awal laga Bianconeri langsung mengejutkan lawannya, bermain dengan tempo tinggi mengurung baju-baju merah itu dan menguasai permainan dengan pressing ketat.

Tevez, secara khusus, menebar ancaman sejak dini di area Giallorosi, bermain lebih ke dalam dan menyalurkan bola dengan passing yang cerdas. Ia juga terlihat tajam di 1/3 wilayah lawan, membawa bola dari pinggir kotak penalti sebelum akhirnya tendangannya ditahan kiper lawan di menit ke-14.

Di lini belakang, Giorgio Chiellini bermain baik dan tetap waspada, berhasil meredam ancaman Totti dan Gervinho hanya dalam beberapa menit, sementara rekan bertahannya, Leonardo Bonucci, sempat mengundang decak kagum dengan umpan panjang cantiknya yang mengarah ke Claudio Marchisio, namun upaya sekali sentuh gelandang itu hanya melebar dari gawang di menit ke-21.

Setelah Bianconeri menaikkan tekanan, keadaan pun berubah. Setelah Maicon menyentuh tendangan bebas Pirlo dengan tangannya di dalam kotak penalti, Tevez sarangkan gol ketujuhnya musim ini dari titik putih yang arah bola tak mampu dibaca dengan baik oleh Lukas Skorupski.

Lima menit kemudian, Roma seimbangkan keadaan. Gol kembali datang dari titik 12 pas, kali ini Stephan Lichtsteiner terhukum setelah bergumul dengan Totti yang ambil sendiri tendangan penaltinya yang mengarah ke pojok bawah gawang Buffon.

Laga menjadi panas karena beberapa kejadian di babak pertama yang menegangkan, wasit Gianluca Rocchi jadi pusat perhatian karena mengeluarkan kartu kuning untuk tiga pemain untuk masing-masing tim serta mengusir Rudi Garcia dari bangku cadangan.

Didorong dengan gol penyeimbang itu, Roma mulai memamerkan beberapa passing dan pergerakan licin yang mengobrak-abrik pertahan Juventus melalui umpan cermat Gervinho yang diselesaikan Juan Iturbe hingga menanklukkan Buffon di menit ke-44. Gol ini sempat membuat supporter tuan rumah terdiam.

Namun demikian, masih ada drama di babak pertama saat Bianconeri merangsek maju dan akhirnya mendapat hadiah penalti kedua tadi malam di penghujung waktu. Tevez lagi-lagi tetap tenang dalam tekanan untuk menyarangkan bola hingga melewati Skorupski.

Dengan digantinya Martin Caceres oleh Angelo Ogbonna di awal babak kedua, Juventus mulai mencari celah untuk membongkar pertahanan Giallorossi namun tim tamu nampak lebih berusaha menjaga penguasaan bola dan menurunkan tempo yang sebelumnya sangat cepat di 45 menit pertama laga.

Alvaro Morata menambah daya gedor Bianconeri, yang hampir mencetak gol keduanya di Serie-A saat ia menyambut umpan silang Lichtsteiner dari sisi kanan, namun sundulannya hanya melambung ke atas mistar gawang saat laga tersisa Sembilan menit.

Ketika Roma nampak kelelahan menjelang akhir pertandingan, Bonucci ciptakan gol hebat dari luar kotak penalti lawan untuk mengakhiri cerita dan menghantarkan tim tuan rumah menuju masa jeda yang diisi pertandingan-pertandingan antar tim nasional dengan keunggulan tiga poin di atas saingan terdekat mereka.

Item Terkait