12 Februari 2015
Pelatih Primavera Fabio Grosso mengatakan dia mendukung anak asuhnya untuk membalikkan keadaan dari kekalahan 2-0 di semifinal Coppa Italia leg pertama Minggu lalu melawan Lazio dan melangkah lebih jauh untuk menuliskan nama mereka dalam sejarah klub dengan mencapai rintangan terakhir.
Pelatih berusia 37 tahun mengakui dia frustrasi setelah pulang dari ibukota dengan tangan kosong akhir pekan lalu tetapi menegaskan ia tidak memiliki keraguan dengan tampilan keseluruhan yang ditunjukkan oleh para pemainnya.
Sebaliknya, ia menyerukan tidak akan ada rasa takut ketika tim asuhannya siap kembali mengarungi leg kedua pada Sabtu sore, mengklaim kinerja yang serupa di kandang Juventus dan tidak akan memberikan setiap kesempatan bagi Biancocelesti.
Berbicara kepada JTV hari ini, Grosso mengatakan: "Kami jelas tidak layak untuk memperoleh hasil seperti di akhir minggu kemarin, tapi kami bisa mengambil banyak hal dari kinerja yang kami tampilkan.
"Kami yakin bahwa jika kami semua memberikan 120% kami akan mampu menjaga mimpi dan mencoba untuk lolos. Sayangnya kami dihukum oleh hasilnya, tetapi salah satu keindahan dari sepak bola adalah bahwa hal itu sering menghasilkan hal tak terduga.
"Sikap, keberanian dan keinginan untuk proses di ibukota - kualitas pasukan saya untuk selalu mencoba dan bekerja lebih keras - merupakan pertanda baik untuk siap bertarung pada Sabtu ini. Kami tahu kami punya jalan yang sulit di depan kami, tapi saya pikir kami mulai menatap beberapa hal positif keluar di lapangan dan saya yakin kami akan berada di final untuk menyelesaikan musim ini dengan baik.
"Kami selangkah lagi bermain di final Coppa, dan bahkan di akademi itu berarti membuat tanda dalam sejarah klub. Sangat penting para pemain menyadari hal ini, dan pada hari Sabtu kami akan bertujuan untuk menunjukkan bahwa kami mampu mendapatkan performa terbaik untuk terus melaju."
