10 November 2014
Tim Bianconeri menghibur para fansnya pada malam yang tak akan telupakan saat dua gol Fernando Llorente, Carlos Tevez dan Alvaro Morata serta satu gol dari Stephan Lichtsteiner menaklukkan Parma dengan skor 7-0, kemenangan terbesar di Juventus Stadium.
Permainan timpang searah di awal laga mengawali hujan gol di menit ke-23 ketika Llorente yang pertama beraksi dengan memanfaatkan bola muntah hasil tendangan keras Paul Pogba ke arah Antonio Mirante dan tendangan Nando mengarah ke sudut jauh.
Lichtsteiner gandakan keunggulan Bianconeri enam menit kemudian dengan tendangan roket dari jarak jauh yang membuat Mirante hanya terpana, sebelum kemudian memberikan umpan kepada Llorente untuk memperlebar keunggulan menjadi tiga gol.
Bermain penuh percaya diri dan mengancam dari berbagai posisi, Juventus menambah keunggulannya lima menit setelah jeda melalui solo run luar biasa Tevez yang tentunya bisa menjadi gol terbaik musim ini.
Pemain Argentina itu belum selesai, dan menggandakan raihan golnya saat ia menjebloskan bola muntah hasil lesakan Pogba yang sempat ditahan Mirante. Gol tersebut adalah gol kelima untuk Bianconeri.
Setelah Tevez dan Llorente digantikan Kingsley Coman dan Morata, kedua pemain pengganti itu bekerja sama menambah keunggulan Bianconeri, dimana sang pemain Spanyol menerima umpan lambung pemain muda Perancis itu sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke pojok bawah gawang lawan di menit ke-76.
Masih ada waktu untuk gol terakhir dari Morata, yang menambah manis kemenangan dengan melakukan tendangan voli dari bola yang datang usai umpan silang pendek Lichtsteiner saat 2 menit waktu normal tersisa.
Bianconeri, yang menampilkan perubahan susunan pemain dari kemenangan atas Olympiacos Selasa lalu, memulai laga dengan terus memenuhi depan gawang Gialloblu, namun upaya Claudio Marchisio yang menyamping, belum mampu membuat Mirante banyak bekerja sebanyak laga-laga mereka sebelumnya.
Namun hal ini berubah di menit ke-23 ketika Pogba mengirimkan tendangan ke arah gawang yang terlalu keras untuk dihadang oleh kiper Gialloblu, Llorente pun menyambut bola liar dengan sedikit mengungkit bola ke sudut jauh.
Karena kebuntuan telah pecah, Juventus semakin bermain luwes dan menggandakan keunggulan mereka enam menit kemudian lewat tendangan roket Lichtsteiner dari jarak 25 yard yang melesat melewati Mirante untuk mencatatkan gol ketiganya dalam empat pertemuan terkahir di kandang melawan Gialloblu.
Pemain tim nasional Swiss itu kembali menjadi pusat perhatian ketika Bianconeri benar-benar leluasa mengalirkan bola. Kali ini umpan silangnya ke arah Llorente yang berdiri bebas sehingga dengan tenang ia arahkan bola melewati Mirante yang tak berkutik di menit ke36.
Awal babak kedua hadirkan satu gol luar biasa, jika bukan gol paling luar biasa, yang pernah dicetak di Juventus Stadium. Mendapat bola dari area tim sendiri, Tevez menggiring dan membuka jalannya sendiri ke jantung pertahanan Gialloblu, melewati pemain-pemain lawan yang tidak mampu menghadang, sebelum akhirnya dengan dingin menjebloskan bola mendatar ke pojok bawah gawang lawan.
Dan Tevez pun kembali tampil delapan menit kemudian, menyambar bola muntah dari Mirante setelah menghadang tendangan keras Pogba.
Setelah pertandingan nampak sudah aman bagi Bianconeri, Massimiliano Allegri memasukkan para pemain muda Coman dan Morata, yang masing-masing menggantikan Tevez dan Llorente.
Kedua talenta itu pun saling bekerja sama untuk bukukan gol keenam tadi malam, dimana pemain muda Perancis mengirim umpan lambung sempurna untuk Morata untuk kemudian dilesakkannya menjadi gol di menit ke-76.
Masih ada waktu untuk keajaiban lain dari Morata, yang merayakan dipanggilnya dirinya masik tim nasional senior Spanyol dengan mencetak dua gol dalam satu laga pertamanya sejak berseragam hitam-putih, melesakkan tendangn voli cantik melewati Mirante setelah menerima umpan silang sempurna Lichtsteiner.
Kemenangan telak ini membawa Bianconeri unggul enam poin di klasemen Serie-A sebelum pertemua Roma dengan Torino tadi malam. Kemenangan ini menghantarkan Bianconeri menuju masa jeda internasional dengan catatan meyakinkan.
