addcbc7b-0cfd-4b06-8078-17f9d2cc1bf6.jpg

Juve bungkam Inter di San Siro

SHARE
Juve bungkam Inter di San Siro
Juve bungkam Inter di San Siro
Juve bungkam Inter di San Siro

Gol penalti Claudio Marchisio dan gol penentu kemenangan oleh Alvaro Morata di penghujung waktu memastikan Juventus berhasil membalikkan keadaan dan membawa pulang tiga poin dari Inter di San Siro, membalas gol pembuka dari tim tuan rumah melalui Mauro Icardi.

Memerlukan kemenangan untuk menjaga asa mereka dalam mengamankan tempat di Liga Eropa, Nerazzurri mengawali laga dengan lebih baik dari Bianconeri dan terlebih dahulu mencetak gol ketika tendangan Marcelo Brozovic membentur Mauro Icardi dan melewati Marco Storari ketika laga baru berjalan sembilan menit.

Namun tim Juventus yang banyak mengalami perombakan, dengan beberapa pemain yang berubah dari skuad tengah pekan di Madrid, melawan balik dan segera menyamakan keadaan hanya beberapa saat sebelum jeda, ketika Marchisio berhasil mengkonversikan penalti usai sebelumnya terjadi pelanggaran saat Alessandro Matri dijatuhkan di kotak penalti oleh Nemanja Vidic.

Dan perlawanan kembali ini disempurnakan di menit 83 ketika tembakan Morata terlalu baik untuk dapat diselamatkan oleh Samir Handanovic, yang salah menilai dalam menjatuhkan badannya dan membuat bola meluncur melewati tangannya dan bergulir melewati garis gawangnya.

Dengan rekor mencetak gol yang selalu memihaknya saat melawan Juventus, Icardi tampak cemerlang di periode pembuka laga dan membuatnya hanya memerlukan dua menit untuk membuat Marco Storari bekerja dengan melakukan penyelamatan atas tendangan kerasnya dari jarak jauh.

Dan tujuh menit kemudian, sang pemain Argentina memperoleh hasil dari peluangnya, yang sedikit berbau keberuntungan. Tendangan Brozovic dari sudut kotak penalti membuat Storari harus menjatuhkan badannya untuk menghentikan bola, hanya saja bola membentur Icardi dan sang kiper sudah tidak dapat menghalau bola dari arahnya.

Gol awal Inter dengan segera memacu reaksi Bianconeri dan menghidupkan babak pertama, ketika Juve meningkatkan penguasaan wilayah mereka di sepertiga akhir, dimana umpan silang dari Stephan Lichtsteiner dan Romulo mengancam Handanovic di ruang terbuka.

Peluang terbaik tim tamu pada periode ini, bagaimanapun juga, hadir dari Morata, yang berlari melewati dua penjaganya sebelum membuat Handanovic melakukan penyelamatan di tiang dekat gawangnya.

Inter kembali menyerang dan Storari sekali mengamankan gawang Bianconeri dengan penyelamatan luar biasa dari peluang Rodrigo Palacio, yang mencoba peruntungannya dengan melakukan tendangan jarak jauh.

Inter kembali berpeluang menambah keunggulan pada menit 39 ketika Xherdan Shaqiri dengan tendangan melengkungnya dari sudut kotak penalti yang hanya membentur gawang Storari yang sudah tidak bergerak.

Dua menit kemudian, Bianconeri berhasil menyamakan kedudukan. Matri yang penuh energi mengambil keuntungan dari kegagalan Vidic untuk mengamankan bola dan memaksanya harus melakukan pelanggaran di area penalti, menyerahkan kepada Marchisio untuk menyelesaikannya melalui penalti. Handanovic salah menebak arah penalti Principino, membuatnya berhasil menyarangkan gol ketiganya dari 11 penampilan Serie A melawan Nerazzurri.

Babak kedua dimulai dengan kuat oleh tim tamu, dimana Morata yang sedang panas mulai beraksi, pertama mengajak Andrea Ranocchia adu kecepatan kemudia yang kedua saat sundulannya bergulir ke arah yang salah usai menyambut umpan silang Lichtsteiner.

Berkebalikan dari babak pertama yang banyak menunjukkan peluang dari kedua tim, babak kedua berjalan lebih hangat, dengan peluang-peluang yang berhasil dihentikan atau melambung jauh di San Siro.

Berusaha untuk menyegarkan kondisi, Massimiliano Allegri memasukkan Angelo Ogbonna untuk menggantikan Lichtsteiner yang berarti Bianconeri mengubah formasi ke tiga bek, sebelum memasukkan Fernando Llorente menggantikan Alessandro Matri.

Namun justru Inter yang meningkatkan intensitas, Danilo D’Ambrosio hampir saja mencetak gol melalui tendangan voli di menit 71, berkat umpan silang Mateo Kovacic.

Dan tampaknya momen antara kecerdasan atau kesalahan yang menentukan dari laga yang cukup panas ini sekali lagi, dan pahlawan tengah pekan kemarin Morata kembali menentukan ketika ia menerima bola di kakinya dan Handanovic salah menilai tendangan Morata dari sudut area yang tampaknya dapat dihentikan, namun ternyata bergulir melewati kedua tangannya ke dalam gawang saat laga tersisa tujuh menit lagi.

Bianconeri kemudian harus berterima kasih atas penyelamatan heroik Storari di penghujung waktu laga saat ia membuat dua penyelamatan beruntun, pertama menggagalkan tendangan kaki kiri Palacio sebelum akhirnya menghalau usaha Icardi dari bola muntah hasil penyelamatan sebelumnya.

Dengan kemenangan lainnya berhasil diraih, pasukan Allegri kini dapat mengelola perasaan kemenangan dan berusaha mengangkat trofi pertama musim ini, Coppa Italia, dengan mengalahkan Lazio di ibu kota pada Rabu malam.

Item Terkait