bb6f9e85-153d-4531-9ca7-0d2d153d483c.jpg

Juve rayakan Scudetto ke-33

SHARE
Juve rayakan Scudetto ke-33
Juve rayakan Scudetto ke-33
Juve rayakan Scudetto ke-33

Gol Sundulan Arturo Vidal membawa Juventus melewati garis finis di Liguria, meraih Scudetto keempat secara beruntun dan yang ke-33 dalam sejarah klub dengan menang atas Sampdoria malam ini.

Hanya sedikit peluang tercipta dalam laga yang berjalan ketat itu, namun Bianconeri justru meraih kemenangan yang kini memudahkan mereka untuk menaruh seluruh perhatian secara khusus pada Liga Champions dan Coppa Italia.

Momen menentukan itu lahir di menit ke-32 ketika Vidal mengubah arah umpan silang Lichtsteiner ke sudut jauh gawang lawan, melecut selebrasi gegap-gempita di antara para pemain dan suporter tandang di Luigi Ferraris.

Berusaha untuk mengakhir catatan lima laga tanpa kemenangan dan ingin mempertahankan posisi di zona Europa League, Sampdoria memulai laga dengan positif dan menembakkan upaya pertama mereka tepat ke arah gawang setelah laga berjalan 10 menit, Pedro Obiang melepaskan tendang keras yang hanya melebar setelah mengarahkan bola dari pinggir kotak penalti Juve.

Santai tapi pasti Juventus mulai melawan dan berhasil menciptakan peluang melalui Stefano Sturaro dan Vidal, yang upaya kedua masing-masing di blok dan mampu diselamatkan, sebelum kemudian tendangan si pemain Chili berikutnya tepat mengarah ke pelukan kiper lawan.

Sebuah umpan silang dengan kaki kiri Lichtsteiner memberi assist, Vidal yang tak terkawal menyelesaikannya dengan melepas sundulan sempurna melewati Emiliano Viviano dan gol di menit ke-32.

Awal babak kedua menampilkan tempo laga yang meningkat ketika Sampdoria berusaha menyeimbangkan kedudukan. Lebih cenderung menerima tekanan, Juventus menggunakan pola serangan balik sebagai strategi dan Carlos Tevez harus mengakui ketidak beruntungannya mencetak gol kedua menjelang menit ke-69, upayanya mampu diselamatkan Viviano.

Di lain pihak, Sampdoria semakin bergairah dengan masuknya pemain segar yakni pemain pengganti, Gonzalo Bergessio, yang upayanya dari posisi tak menguntungkan dapat ditahan dengan mudah oleh Leonardo Bonucci.

Bianconeri yang bergerak maju dan berusaha segera mengamankan laga hampir menambah gol, hanya saja upaya-upaya keras dari Tevez dan Claudio Marchisio nampaknya tak menyulitkan Viviano.

Masuknya Alvaro Morata, Giorgio Chiellini dan Kingsley Coman memberi tambahan tenaga bagi Bianconeri untuk menghabiskan sisa laga tanpa khawatir kebobolan.

Dan ketika bunyi indah peluit panjang akhirnya tiba tak ada yang dapat menahan mereka yang berbaju hitam-putih dan para staf pengurus tim, yang merangsek masuk ke lapangan untuk merayakan sebuah pencapaian bersejarah bagi seluruh keluarga besar Juventus.

Item Terkait