24 Februari 2015
Sementara Bianconeri dan Borussia Dortmund mempersiapkan diri untuk melakukan pertempuran di Liga Champions babak 16 besar leg pertama di Juventus Stadium pada Selasa malam, 22 bintang akan berusaha untuk membuat malam ini untuk menjadi sebuah malam yang akan diingat oleh suporter.
Setelah pertama kali bertemu pada tahun 1993, enam pertemuan berikutnya telah terjadi, dengan catatan keseluruhan Juventus meraih empat kemenangan, satu hasil imbang dan dua kekalahan.
Meskipun tidak pernah bertemu sejak tahun 1997, hubungan antara kedua tim tetap baik memasuki milenium baru dengan delapan pemain telah mengenakan Jersey kedua tim selama bertahun-tahun.
Jadi tanpa banyak basa-basi, Juventus.com membawa Anda untuk melihat bintang-bintang dari masa lalu dan sekarang:
Julio Cesar
Lahir pada tahun 1963, Julio Cesar bermain di Turin selama empat musim di awal 1990-an, mencetak tiga gol dalam lebih dari 90 penampilan. Piala tunggalnya di Stadion Delle Alpi datang dalam bentuk Piala UEFA, kebetulan menang melawan Borussia Dortmund pada tahun 1993.
Setelah pindah dari Italia ke Jerman hanya setahun kemudian, sang bek menghabiskan lima musim dengan tim Jerman dimana memperoleh gelar kehormatan termasuk dua gelar Bundesliga, dua DFL-Supercups, Liga Champions dan Piala Interkontinental.
Satu trivia untuk Anda, sang pemain Brasil mencetak gol melawan Juventus di semifinal Piala UEFA untuk tim Jerman saat mengalami kekalahan 2-1 di Westfalenstadion pada tahun 1995.
Ciro Immobile
Setelah lulus dari akademi Bianconeri, Ciro Immobile pindah ke empat tim sebelum menikmati masa pinjaman di klub termasuk Siena dan Pescara.
Setelah menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak di papan atas Italia untuk Torino dengan 22 gol musim lalu, Borussia Dortmund datang untuk menyodorkan kontrak pada bulan Juni 2014 dan penyerang berusia 25-tahun telah mengantongi tiga gol dalam 15 pertandingan Bundesliga sejauh ini, serta mencetak empat gol dalam lima pertandingan Liga Champions.
Jurgen Kohler
Salah satu dari anggota tim Jerman yang memenangkan piala dunia tahun 1990, Jurgen Kohler bermain untuk salah satu klub di luar negeri asalnya: Juventus.
Dalam perjalanan untuk memenangkan gelar Scudetto, Piala UEFA dan Coppa Italia dengan Bianconeri, mantan bek mencetak delapan gol dalam 102 pertandingan Serie A dan 23 penampilan di Piala UEFA.
Kohler melanjutkan untuk membuat 191 penampilan liga serta bermain 29 pertandingan di kompetisi elit Eropa dan tujuh di Piala UEFA selama tujuh tahun dengan Borussia Dortmund dari tahun 1995 sampai 2002. Waktunya di klub menghasilkan dua kali juara Bundesliga, serta mencicipi sukses di Liga Champions dan Piala Intercontinental.
Robert Kovac
Bek tengah Robert Kovac bermain di Juventus selama dua musim dari tahun 2005 sampai 2007. Dia bermain di Serie A dan memenangkan gelar pada tahun 2006 dengan juara Serie B di musim berikutnya.
Dengan karirnya yang terbilang turun naik, ia berangkat ke Borussia Dortmund setelah Bianconeri kembali ke papan atas Italia, tapi gagal meraih sukses serupa pada saat ia bermain di Jerman.
Andreas Moeller
Setelah menghabiskan dua tahun dengan Borussia Dortmund pada tahun 1988-1990, Andreas Moeller kemudian ditransfer ke Juventus sebelum bergabung kembali tim asal Jerman pada tahun 1994.
Selama dua musim di Westfalenstadion, sang gelandang menyerang menghasilkan beberapa trofi diantaranya dua kejuaraan Bundesliga, tiga gelar Piala DFB, Liga Champions, dua DFL-Supercups dan Piala Intercontinental. Ia juga memiliki medali juara Piala UEFA saat ia bermain di Turin.
Moeller adalah satu-satunya pemain yang mencetak gol untuk kedua tim selama pertemuan mereka - pertama saat Juventus menang 3-0 di Piala UEFA leg kedua di Turin. Untuk Dortmund ia mencatatkan itu di San Siro pada bulan April 1995, sebelum mencetak gol di fase grup Liga Champions lima bulan kemudian.
Sunday Oliseh
Seorang gelandang bertahan adalah posisinya bermain, pemain asal Nigeria membuat delapan penampilan di musim 1999/2000 untuk Juventus sebelum menghabiskan empat tahun dengan Dortmund.
Sunday Oliseh mencetak satu gol dalam 53 pertandingan untuk klub Jerman, periode yang juga membuatnya meraih gelar Bundesliga pada tahun 2002.
Stefan Reuter
Mantan bek yang memulai karir profesionalnya dengan FC Nurnberg dan Bayern Munich menuntaskan kepindahannya ke Juventus pada tahun 1991. Ia hanya semusim di Turin dan sang juara Piala Dunia membuat 28 penampilan tanpa mencetak satu gol pun sebelum ia kembali ke negara asalnya bersama Borussia Dortmund .
Setelah pindah dari Stadion Delle Alpi tanpa trofi, Stefan Reuter mencatatkan 300 penampilan bagi tim barunya, memenangkan gelar Bundesliga tiga kali, serta DFL-Supercup, Liga Champions dan Piala Intercontinental selama 12 tahun bertugas di Westfalenstadion.
Paulo Sousa
Sekarang menjadi manajer tim asal Swiss, Basel, Paulo Sousa hanya menghabiskan total tiga musim dengan kedua tim yang akan berduel pada Selasa malam tapi pasti meninggalkan tanda sebagai anggota kunci dari dua tim yang sangat sukses.
Pemain yang telah memenangkan delapan trofi untuk kedua klub, gelandang bertahan Sousa mengamankan dua gelar Liga Champions berturut-turut, pertama dengan Juventus dan kemudian Borussia Dortmund, mengangkat Piala Intercontinental dengan yang kedua.
Selain sukses di Jerman, pria berusia 44 tahun memenangkan gelar Scudetto, Coppa Italia dan Piala Super Italia saat berseragam hitam putih.
