23 Desember 2014
Piala Super Italia harus lepas dari genggaman Juve setelah 120 menit dan 18 penalti, dan Massimiliano Allegri secara alami menjawab pertanyaan media dengan emosi yang penuh kekecewaan usai peluit akhri dibunyikan di Doha.
"Sangat memalukan malam ini harus berakhir dengan cara seperti ini,” ungkapnya. “Ini adalah laga yang layak untuk dinikmati antara dua tim yang bermain terbuka.
"Sangat menyedihkan kami tidak dapat meraih trofi ini adu penalti disamping sempat meraih tiga match points. Kami gagal memanfaatkan keunggulan dan itu sangat menyedihkan. Kami bermain dengan baik walaupun demikian, terlepas dari awal periode kedua ketika saya merasa kami dapat melakukan yang lebih baik."
Meskipun memiliki keunggulan dalam waktu yang cukup lama sepanjang laga, Bianconeri harus berhadapan dengan Napoli yang menolak untuk menyerah dan dua kali berhasil menyamakan kedudukan melalui Gonzalo Higuain. Akan tetapi justru itulah satu-satunya aspek yang membuat sang pelatih merasa kecewa, selain menyaksikan timnya bermain dengan intensitas tinggi sepanjang laga.
"Setelah Napoli menjadikan kedudukan 1-1 kami meningkatkan tempo dan memulai kembali permainan. Napoli adalah tim yang sangat penuh teknik dan mereka sulit untuk dilawan. Kami sedikit canggung di tahap seperti ini pada musim ini dan saya pikir kami sedikit merasakannya hari ini. Kami perlu lebih agresif di menit akhir waktu tambahan,” ujar sang pelatih.
Ditanya mengenai penggantian Andrea Pirlo dengan Roberto Pereyra, pelatih Bianconeri ini menjelaskan: “Kami mengalami kesulitan di tahap tersebut dan memerlukan lebih banyak perlindungan di lini tengah. Saya ikut menyesal kepada para pemain karena mereka luar biasa.”
Jadi bagaimana hasil tengah musim Juventus terlihat? Allegri menyimpulkan dengan optimis: “Kami berada di puncak klasemen dan masih ada babak 16 besar Liga Champions yang ada di depan mata, jadi saya akan katakan bahwa separuh musim ini telah kami lalui dengan baik."
