97ca8e55-fbe6-4eac-9b9b-06eb03130ac5.jpg

Lima laga fantastis di Cesena

SHARE
Lima laga fantastis di Cesena
Lima laga fantastis di Cesena
Lima laga fantastis di Cesena

Biasanya laga Serie A antara Juventus dan Cesena cenderung menyajikan pertarungan ketat, dimana Bianconeri belum pernah mencetak lebih dari dua gol saat melawan Cavalucci Marini (tim kuda laut) di Emilia-Romagna.

Meski hanya mecetak gol yang relatif sedikit, Sang Nyonya Tua mencatatkan rekor positif secara keseluruhan dari 12 kali pertemuan di ajang Serie A yang dimainkan di daerah yang jauh dari Turin itu, pulang dengan lima kemenangan, enam kali imbang dan satu kekalahan.

Menengok kembali ke belakang, Juventus.com menyajikan lima kemenangan di Serie-A di markas Cesena.

Cesena 0-1 Juventus, April 2012

Kemenangan terakhir Bianconeri di Cesena menjadikan Juventus bertahan dengan keunggulan tiga poin di puncak klasemen Serie A dan menjaga peluang menuju Scudetto ke-30 setelah mengambil-alih posisi Milan dua minggu sebelumnya.

Laga yang ketat akhirnya terpecah 10 menit sebelum waktu pertandingan berakhir lewat sumbangsih striker pinjaman, Marco Boriello, yang dengan cantik mencetak gol dari dalam kotak penalti lawan tak lama setelah dirinya masuk menggantikan Alessandro Matri.

Sementara itu di San Siro, Rossoneri sempat mengalami kesulitan meski akhirnya menang lewat gol kemenangan yang dicetak Kevin Prince Boateng. Namun upaya mereka untuk menyalip Juventus menjadi sia-sia ketika dua minggu kemudian di Trieste, anak asuh Antonio Conte memastikan gelar juara Serie A pertama setelah enam tahun berselang dengan kemenangan 2-0 atas Cagliari.

Cesena 1-2 Juventus, Februari 1989

Setelah tanpa gol di babak pertama, Juventus menghidupkan laga dua menit setelah kick off babak kedua. Rui Barros menyambut bola muntah di dalam kotak penalti lawan untuk melakukan penyelesaian terukur melewati Sebastiano Rossi yang menjaga gawang Cavalucci Marini.

Menyerang penuh untuk menyamakan kedudukan, tim tuan rumah mengira mereka mendapat hadiah penalti namun ditolak setelah benturan tejadi antara Roberto Bodin dan Giancarlo Marocchi di belakang tiang gawang.

Dan Cesena semakin terpuruk ketika Rui Barros menggandakan keunggulan tim tamu saat laga tersisa lima menit melalui sebuah tembakan lambung dari sebuah serangan balik, disusul oleh gol Massimo Agostini di menit ke-89 sebagai gol hiburan bagi tuan rumah.

Cesena 0-1 Juventus, November 1976

Setelah kedua tim sama-sama gagal memanfaatkan peluang dalam sebuah laga yang nampak seimbang, Roberto Boninsegna berada di waktu dan tempat yang tepat untuk menyarangkan gol kemenangan dari posisinya di belakang tiang gawang pada menit ke-80.

Itu adalah kemenangan ke-23 yang dibukukan Juventus sepanjang musim yang penuh kegemilangan itu dimana mereka menyalip Torino di laga terakhir untuk meraih Scudetto, gelar liga pertama di bawah asuhan Giovanni Trapattoni, dengan selisih satu poin.

Cesena 0-1 Juventus, November 1974

Kemenangan lainnya di Cesena, musim gelar liga lainnya. Kali ini anak asuh Carlo Parola mengadakan perjalanan ke Emilia-Romagna, namun pertandingan yang ketat tetap tersaji seperti sebelumnya.

Setelah 85 menit tanpa gol dimana kedua tim saling menyerah silih-berganti, Franco Causio mencetak gol di lima menit sebelum peluit panjang untuk menaklukkan Cesena dan memberi tim tamu kemenangan sulit.

Cesena 0-2 Juventus, April 1974

Dua gol yang di kedua babak dari Pietro Anastasi dan Jose Alfatini membuat Bianconeri meraih kemenangan telak 2-0 di Stadion La Fiorita.

Gol kemenangan Alfatini datang setelah enam menit masuk menggantikan Roberto Bettega.

Item Terkait