03780f45-1a7b-469a-b100-e0b47f18f5b3.jpg

Magis Pogba antarkan Juve unggul 11 poin di puncak

SHARE
Magis Pogba antarkan Juve unggul 11 poin di puncak
Magis Pogba antarkan Juve unggul 11 poin di puncak
Magis Pogba antarkan Juve unggul 11 poin di puncak

Tendangan keras Paul Pogba dari luar kotak penalti di penghujung laga akhiri pertemuan ketat dengan Sassuolo untuk mengantarkan Juve unggul 11 poin dari penantang terdekat, Roma, di puncak klasemen Serie A.

Hasil imbang Roma saat menghadapi Chievo hari Minggu sore memberi peluang bagi pimpinan liga untuk memperlebar jarak menjadi 11 poin di Juventus Stadium – namun sepertinya kesempatan itu bakal meleset dari genggaman setelah Neroverdi bertahan dengan baik di sepanjang laga.

Sebuah momen ajaib, karena itu, dibutuhkan untuk membongkar lini pertahanan lawan yang begitu kokoh, dan itulah yang Pogba hadirkan ketika ia maju ke depan dan dengan cantik melepaskan tendangan mematikan melewati Andrea Consigli saat laga tersisa delapan menit.

Di awal laga yang sedikit lamban, tendangan dari Claudio Marchisio dan Arturo Vidal sama-sama melambung ke atas mistar gawang lawan, sementara upaya kaki kiri Carlos tevez yang dilepaskan dari dalam kotak penalti, menemui akhir yang sama.

Meski Bianconeri mendominasi pertandingan dari sudut pandang penguasaan bola, mereka justru tak terlihat tajam di wilayah-wilayah serangan, dimana beberapa pergerakan di area pertahanan lawan gagal membuahkan hasil karena Sassuolo begitu gigih bertahan.

Namun demikian, tuan rumah terus berusaha mencetak gol pembuka dan setelah sundulan Giorgio Chiellini melesat ke atas mistar di menit ke-29, Tevez yang kemudian hampir mencetak skor empat menit kemudian, tendangannya dari luar kotak penalti ditinju oleh Consigli.

Sebuah aksi kembali terjadi menjelang akhir babak pertama ketika Tevez antarkan bola ke arah Vidal yang berada di pinggir kotak penalti lawan, namun upaya keras pemain Chile itu membentur pemain lawan dan hanya menghasilkan tendangan pojok. Skor 0-0 pun tak berubah sampai paruh pertama laga berkahir.

Juventus memulai babak kedua dengan sedikit lebih baik dan sebuah tendangan mendatar Pogba di menit ke-52 ditepis menjauhi gawang oleh Consigli, membuat pertandingan di Turin menjadi semakin menarik.

Karena kebuntuan masih belum terpecahkan, Massimiliano Allegri memilih untuk mengubah susunan pemain, memasukkan Simone Pepe dan Fernando Llorente menggantikan Roberto Pereyra dan Alvaro Morata di pertengahan babak kedua, nampaknya untuk menambah intensitas serangan melalui umpan-umpan dari sayap.

Skema ini kelihatannya berhasil cukup baik bagi Bianconeri ketika Pepe mendapat sejumlah kesempatan untuk mengirim bola ke kotak penalti lawan, meski sebuah upaya memukau Leonardo Bonucci yang dieksekusi dari jarak 28 meter dapat diamankan Consigli, nyatanya peluang selanjutnya diproduksi oleh tuan rumah di menit ke-73.

Empat menit kemudian, Llorente memanfaatkan postur tubuhnya untuk menahan bola dari mantan bek Bianconeri, Federico Peluso, dan berputar melepaskan diri dari kawalan pemain itu, namun tendangannya terlalu lemah dan mudah diamankan.

Namun tak ada yang dapat dilakukan kiper lawan terhadap tendangan selanjutnya, ketika tendangan setengah voli Pogba melesat cepat ke arah pojok bawah yang membuat publik tuan rumah bersorak di menit ke-82.

Satu lagi aksi menghebohkan terjadi bagi para suporter Bianconeri sebelum wasit Sebastiano Peruzzo meniup peluit tanda berakhirnya laga – kembalinya Andrea Barzagli, yang saat masuk lapangan disambut oleh sorakan membahana dari seisi stadion.

Dengan senyuman tergurat di wajah mereka, Juventus merayakan kemenangan yang sulit diraih itu yang berpotensi memiliki pengaruh signifikan dalam perjuangan menuju scudetto musim ini. Misi selanjutnya menuju gelar keempat secara beruntun adalah mengalahkan Palermo pada hari Minggu malam.

Item Terkait