1cb22301-9c9f-41c0-8b7e-3587c3b6692f.jpg

Malmo di Grup A

SHARE
Malmo di Grup A
Malmo di Grup A
Malmo di Grup A

Juventus 2-0 Malmo, 16 September 2014

Juara bertahan Allsvenskan, Malmo, mengakhiri penantian Swedia selama 14 tahun untuk berlaga di Liga Champions saat mereka kalah di Juventus Stadium di laga pertama Grup A melawan Bianconeri di pertengahan September.

Bermain dengan lima pemain di belakang serta dua gelandang bertahan, pasukan Age Hareide berusaha untuk membuat frustrasi tim tuan rumah dan membuat beberapa kesempatan dalam laga tersebut, hampir memimpin ketika tendangan voli jarak dekat dari Magnus Eriksson digagalkan oleh Gigi Buffon.

Namun gol pembuka Carlos Tevez di menit 59, yang merupakan gol pertamanya di Liga Champions sejak 2009, mengangkat beban di pundak Bianconeri, dan penyerang tersebut mempertegas kemenangan di laga awal Bianconeri saat ia kembali mencetak gol melalui tendangan bebas mendekati peluit akhir dibunyikan.

Malmo 2-0 Olympiacos, 1 Oktober 2014

Kerumunan yang luar biasa di Swedbank Stadium menyambut Malmo di laga kandang pertama mereka di Liga Champions, dengan dua gol dari kapten serta pahlawan lokal mereka Markus Rosenberg menghadiahi dukungan suporter mereka sebuah malam yang tidak akan terlupakan.

Peluang demi peluang hadir bagi kedua tim di babak pertama dimana kiper Robin Olsen dan Roberto masing-masing di tes, namun adalah Roberto yang kemudian gagal untuk menangkap tendangan Rosenberg yang memecah kebuntuan, pemain 32 tahun itu dengan gembira membawa tim tuan rumah unggul beberapa saat jelang interval.

Setelah jeda laga berjalan semakin menegangkan dan peluang banyak tercipta saat pasukan Michel berusaha mencari gol penyeimbang, memaksa Olsen membuat beberapa kali penyelamatan krusial, termasuk penyelamatan gemilang terhadap peluang gol Giannis Maniatis.

Akan tetapi, dengan delapan menit tersisa, Rosenberg mengunci kemenangan satu-satunya Malmo di Liga Champions ketika ia berhasil memanfaatkan assist Pawel Cibicki dengan gol ke sudut atas gawang Roberto.

Atletico 5-0 Malmo, 22 Oktober 2014

Malmo memilih strategi bertahan yang sama seperti saat mereka mampu menahan Bianconeri selama 59 menit di laga pertama saat mereka bertandang ke Vicente Calderon – semua tampak berjalan sesuai rencana saat kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor 0-0.

Namun performa inspirasional dari Koke – yang memecah kebuntuan tiga menit ketika babak kedua dimulai sebelum akhirnya memberikan assist untuk gol-gol dari Mario Mandzukic, Antoine Griezmann dan Diego Godin – akhirnya terbukti menjadi penghancur tim asal Swedia ini, yang tidak mampu membalas kembali ketika gelandang tersebut mengubah laju permainan Atletico.

Rekrutan terbaru Alessio Cerci, yang bergabung dengan pasukan Diego Simeone dari tim rival sekota Bianconeri, Torino, pada musim panas ini, juga mencatkan namanya di papan skor, menutup malam yang menyenangkan bagi tuan rumah dengan mencetak gol kelima Atletico di penghujung laga.

Malmo 0-2 Atletico Madrid, 4 November 2014

Namun, cerita berbeda ketika Atletico mengunjungi tim Swedia tersebut dua pekan berikutnya, dengan performa yang meningkat secara dramatis memperlihatkan tim tuan rumah mendominasi sebagian besar jalannya laga.

Akan tetapi, adalah pasukan Simeone yang lebih menebarkan ancaman di sepertiga wilayah, dan Koke kembali memecah kebuntuan dengan penyelesaian dingin dari umpan silang Juanfran di menit 30.

Malmo kemudian mencoba bangkit dan berusaha mengejar ketertinggalan melalui dua kali percobaan, pertama melalui tendangan dari Anton Tinnerholm yang dihalau keluar garis oleh Miguel Angel Moya, dan tendangan voli Rosenberg yang membentur tiang gawang.

Adalah Raul Garcia yang akhirnya mematahkan hati tim Swedia tersebut dan mengamankan tiga poin penting yang membawa Atletico menjauh dari Olympiacos dan Juventus di Grup A dengan 9 po

Item Terkait