23 Juni 2015
Mario Mandzukic adalah penyerang serbaguna, diberkati dengan kecepatan, kekuatan dan kekuatan duel udara.
Lahir di Slavonski Brod, Kroasia pada 21 Mei 1986, ia memulai karirnya dengan tim lokal NK Marsonia pada tahun 2004 sebelum bergabung dengan NK Zagreb setahun kemudian.
Setelah mencetak 17 gol dalam 55 penampilan di semua kompetisi, tim sekota Dinamo Zagreb datang membelinya pada tahun 2007 dan dia memimpin sebuah tim yang kemudian memenangkan tiga gelar liga dan dua piala domestik selama tiga musim.
Penampilan mengesankan pemain berusia 29 tahun di ibukota Kroasia langsung terdengar oleh tim Bundesliga Wolfsburg pada 2010, klub dimana ia mencetak 20 gol dalam 60 penampilan.
Mandzukic segera pindah lagi dua musim berikutnya, kali ini ia menandatangani kontrak dengan raksasa Eropa Bayern Munich. Selama waktunya di Allianz Arena terbilang sangat sukses, Mario memenangkan dua kejuaraan Bundesliga, dua gelar DFB Pokal, satu DFL-Supercup, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia antarklub.
Empat puluh delapan gol di semua kompetisi selama dua tahun membuat Atletico Madrid meminangnya pada musim panas 2014 dan kemudian ia mendapatkan kostum nomor sembilan yang sebelumnya dikenakan oleh favorit para fans seperti Fernando Torres, Falcao dan David Villa.
Semusim di Spanyol membuatnya menciptakan 20 gol dalam 43 penampilan, termasuk gol yang menentukan agregat 2-1 di Supercopa de Espana saat Atleti menghadapi rival sekota Real Madrid Agustus lalu.
Di kancah internasional, Mandzukic membuat debut untuk tim nasional Kroasia saat kualifikasi Euro 2008 melawan Macedonia pada bulan November 2007.
Sang bomber kemudian masuk dalam skuad Euro 2012 dan Piala Dunia tahun lalu, dimana ia menjadi top skor negaranya dengan tiga gol. Sampai saat ini, ia telah memperkuat Kroasia sebanyak 60 kali dan mencetak 19 gol.
Seorang penyerang bernaluri tajam, Mandzukic, yang memiliki kekuatan fisik yang sangat besar dan memiliki kemampuan untuk menduduki sejumlah posisi menyerang baik sebagai striker tunggal atau melebar ke sayap, salah satu penyerang paling berbahaya di dalam dan sekitar area penalti lawan.
