19 Maret 2015
Dua gol Carlos Tevez dan satu gol Alvaro Morata mengirim Bianconeri melaju ke babak perempat final Liga Champions dengan sukses besar 3-0 (agregat 5-1) atas Borussia Dortmund dini hari tadi di Jerman.
Gebrakan segera terjadi saat laga baru berjalan tiga menit. Nampak sedikit berbahaya ketika Tevez menyambut bola di luar kotak penalti lawan, meskipun sang penyerang Argentina punya ide lain, melepaskan sebuah tendangan keras yang melayang melewati Roman Weidenfeller dari jarak 24 meter.
Saat Dortmund berusaha bangkit dengan menempatkan banyak pemain di lini depan pada babak kedua, Juventus menghantam lagi, dengan serangan balik berbuah gol yang menghadirkan Morata dengan penyelesaian mudahnya dari jarak beberapa meter saja.
Gol tambahan tercipta dari penampilan tim yang spektakuler ketika Tevez dengan penuh percaya diri melesakkan tendangan kaki kanannya yang membuat bola kembali melewati Weidenfeller di bagian akhir laga untuk mengamankan tempat di perempat final bagi Bianconeri untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir.
Sebuah awal laga yang tak disangka-sangka tim Bianconeri. Laga baru berjalan tiga menit ketika Tevez menyambut bola dari luar area penalti lawan, mengangkat kepalanya sejenak dan mengirimkan tendangan roket dari jarak 24 meter ke arah sudut jauh gawang Weidenfeller, memancing perayaan gila-gilaan dari para suporter tim tamu.
Tersentak oleh gol pembuka itu dan memerlukan setidaknya dua gol untuk memaksakan perpanjangan waktu, Dortmund mulai mengontrol penguasaan bola mencari celah untuk menerobos empat bek Bianconeri.
Namun lewat serangan balik Juventus justru berbahaya, dan Stephan Lichtsteiner hampir menambah keunggulan di menit ke-15, namun tendangan masih dapat ditepis Weidenfeller setelah berlari kencang menggiring bola dari sayap kanan.
Pada pertengahan babak pertama Massimiliano Allegri dipaksa melakukan pergantian, memasukkan Andrea Barzagli untuk menggantikan Paul Pogba, yang meninggalkan lapangan setelah mendapat cedera.
Pergantian pemain itu tentu mengubah pola formasi, dimana Barzagli menempati sisi kanan dari susunan tiga bek dan Arturo Vidal pindah posisi ke sisi kiri dari tiga gelandang.
Dortmund terus menguasai pertandingan, semakin meningkatkan tekanan melalui umpan-umpan silang dari kedua sayap ke dalam kotak penalti Juve sebagai jalur utama serangan mereka, namun Bianconeri tetap kokoh untuk menjaga keunggulan mereka hingga turun minum.
Keunggulan Juve bisa saja bertambah beberapa saat setelah laga kembali dimulai, ketika Tevez mengirim umpan terobosan kepada Morata, namun sepakan pemain Spanyol itu dimentahkan Weidenfeller yang bergerak maju.
Beberapa menit kemudian duel kembali terjadi ketika Morata berada pada posisi yang tepat untuk melepas tendangan mendatar ke arah pojok bawah gawang lawan, kali ini bola dihalau oleh kaki sang kiper Dortmund.
Di lain pihak, Gianluigi Buffon sempat memblok tendangan cepat Kevin Kampl, yang merupakan tendangan tepat ke arah gawang pertama Dortmund, di menit ke-63.
Mulai dari situ pelatih Borussia, Jurgen Klopp, mulai semakin berhasrat mengincar gol, memasukkan Jakub Blaszczykowski dan Adrian Ramos menggantikan Henrikh Mkhitaryan dan Seven Bender.
Namun tatkala tuan rumah semakin meningkatkan tekanan, Juventus kembali mencetak gol melalui serangan balik. Sebuah umpan terobosan cantik dari Claudio Marchisio diterima Tevez, yang kemudian mengopernya kepada Morata untuk mencetak gol dari jarak beberapa meter saja saat laga tersisa 20 menit.
Masih ada waktu untuk memperindah kemenangan dengan gemilang, dan Tevez melakukannya di menit ke-79, melesakkan tendangan indah melewati Weidenfeller untuk memastikan tempat bagi tim tamu di babak perempat final Liga Champions.
Setelah peluit panjang dibunyikan, Klopp dengan penuh sportif memberi selamat kepada setiap pemain Juventus saat keluar dari lapangan, memuji penampilan apik Bianconeri di salah satu stadion tersulit di Eropa.
Dan mimpi pun berlanjut.
