11fc0253-4a08-4a5e-a106-b3b77709889c.jpg

Parma menang di Tardini

SHARE
Parma menang di Tardini
Parma menang di Tardini
Parma menang di Tardini

Gol keras dari Jose Mauri di babak kedua mengakibatkan Juventus menderita kekalahn kedua di liga musim ini, saat Parma berhasil meraih kemenangan 1-0 malam ini di Ennio Tardini.

Laga yang tidak seperti karakteristik Bianconeri yang kesulitan menemukan ritme permainan sepanjang 90 menit pertandingan melawan Gialloblu yang penuh semangat.

Usai babak pertama yang cukup tenang tanpa gol, Parma menghidupkan laga ketika gol Mauri saat laga memasuki satu jam, sebuah gol keras yang melesat ke sudut atas gawang Marco Storari yang tidak memiliki kesempatan untuk melakukan penyelamatan.

Massimiliano Allegri mulai waspada dan langsung mengubah formasi menjadi formasi menyerang dengan trio Alvaro Morata, Simone Pepe dan Mattia Vitale, namun sudah terlambat, tim tuan rumah akhirnya berhasil meraih tiga poin.

Dalam periode pembuka laga yang berjalan tenang, kedua tim berusaha menemukan ritme masing-masing namun belum mampu membangun tempo untuk menciptakan peluang dan gol pembuka.

Kesulitan-kesulitan ini kemudian baru terbuka dalam peluang gol di menit 20, dimana tendangan melengkung Roberto Pereyra berhasil dihalau oleh Antonio Mirante.

Momen ini membuat laga mulai hidup, dan Ishak Belfodil nyaris membuat keunggulan bagi tuan rumah, saat tendangannya dari pusat area hanya melebar.

Peluang terbaik di babak pertama hadir pada menit 32 melalui Arturo Vidal, dimana sundulannya ditahan oleh Mirante di sudut dekat tiang gawang, meskipun Kingsley Coman juga membuat peluang untuk mencetak gol pembuka setelah berhasil mengelabui Pedro Mendes dan menarik Mirante untuk membuat penyelamatan.

Dengan babak kedua berjalan hampir sama dengan 45 menit pertama, akhirnya muncul masa dimana momen berkualitas dibutuhkan untuk membuka gol, dan kemudian terbukti.

Setelah berhasil mendorong Giorgio Chiellini hingga ke sudut sisi kanan, Belfodil memotong bola dan mengembalikan ke area dimana Mauri telah menanti untuk melesatkan bola ke sudut atas gawang dengan tendangan sentuhan pertama yang keras.

Ini menjadi titik dimana Allegri kemudian mengubah pola dengan lebih menyerang, yang kemudian memasukkan Morata dan Pepe dan membuat Bianconeri turun dengan empat penyerang. Pergantian pemain kemudian diikuti dengan debut Serie A pemain Primavera, Mattia Vitale.

Namun pergantian ini gagal menemukan gol penyeimbang, dimana Gialloblu langsung bertahan dengan ketat untuk akhirnya membuat kemenangan bersejarah melawan pimpinan klasemen liga di depan pendukung mereka sendiri.

Item Terkait