7d59b3db-c4f6-46b2-8247-f4ef7504d8f8.jpg

Perjalanan Barcelona menuju final: Grup F

SHARE
Perjalanan Barcelona menuju final: Grup F
Perjalanan Barcelona menuju final: Grup F
Perjalanan Barcelona menuju final: Grup F

Group F

Barcelona 1-0 APOEL, 17 September 2014, Nou Camp

Sundulan Gerard Pique menjadi satu-satunya gol bagi Barcelona saat mereka mengawali musim Liga Champions 2014/15 melawan APOEL.

Banyak yang mengharapkan laga berjalan dengan banyak gol tercipta melawan tim asal Cyprus tersebut, namun pasukan George Donis memberikan perlawanan yang cukup sulit bagi tim tuan rumah, yang mengamankan kesuksesan pertama mereka di kompetisi elit Eropa dibawah komando Luis Enrique.

Paris Saint Germain 3-2 Barcelona, 30 September 2014, Parc des Princes

Paris Saint-Germain memaksakan drama lima gol untuk menaklukkan Barcelona dalam laga yang menegangkan antara dua tim besar Liga Champions di Parc des Princes.

Tuan rumah lolos dari jebakan dan menghasilkan dominasi awal mereka ketika David Luiz mengontrol dan menyelesaikan tembakan bebas Lucas melewati Marc-Andre ter Stegen dari jarak dekat di menit ke-10.

Barcelona menyeimbangkan skor dua menit kemudian, Messi bekerjasama saling mengoper dengan Andres Iniesta sebelum akhirnya mengarahkan tendangan cantik kaki kiri melewati Salvatore Sirigu.

Skor imbang itu tak bertahan laga, ketika Marco Veratti mengubah sepak pojok Thiago Motta menjadi gol untuk mengembalikan keunggulan tuan rumah di menit ke-26.

Dua gol menjadi tiga tak lama setelah jeda ketika Blaise Matuidi mengkonversi umpan silang Gregory van der Wiel menjadi gol menyusul sebuah serangan balik cepat, namun Neymar menipiskan defisit skor 120 detik kemudian yang mengakhiri 35 menit terakhir yang menegangkan bagi anak asuh Laurent Blanc.

Terlepas dari aksi Marquinhos yang memblok tendangan Jordi Alba, Paris Saint-Germain mampu menghindari gol Barcelona hingga laga usai untuk mencuri tampuk klasemen Grup F dalam perburuan untuk lolos ke babak selanjutnya.

Barcelona 3-1 Ajax, 21 Oktober 2014, Nou Camp

Gol-gol dini dari Neymar dan Messi di 17 menit pertama babak pertama menyulitkan Ajax untuk bisa meraih kemenangan. Ajax menemukan diri mereka sedang melawan Barcelona yang tak dapat ditaklukkan memperpanjang rasa persaingan yang panas dengan sang pemuncak kalsemen, Paris Saint-Germain.

Meski bergaya menyerang, tuan rumah tak mampu menambah keunggulan mereka dan mereka harus dihadapkan dengan ancaman menakutkan ketika Anwar El Ghazi yang turun dari bangku cadangan mencetak gol di menit ke-88.

Namun demikian, pemain muda Sandro Ramirez menyia-nyiakan semua peluag untuk bangkit Ajax, menambah gol ketiga di masa tambahan sebagai penambah cemerlang malam yang baik bagi seluruh anak asuh Enrique.

Ajax 0-2 Barcelona, 5 November 2014, Amsterdam Arena

Gol-gol di masing-masing babak dari Messi membawa Barcelona melaju ke babak 16 besar di Liga Champions musim ini, dimana Ajax harus menjadi korban kepiawaian pemain Argentina itu di Amsterdam Arena.

Sebuah sundulan yang jarang, yang keempat di kompetisi ini, memudahkan sang penyerang untuk membecah kebuntuan Sembilan menit sebelum jeda dan ia memastikan kemenangan 14 menit sebelum laga usai, saling bertukar operan dengan Pedro Rodriguez sebelum akhirnya melesatkan gol.

APOEL 0-4 Barcelona, 25 November 2014, GSP Stadium

Messi kembali tampil memukau dalam laga Liga Champions berikutnya, menaklukkan APOEL dengan hat-trick luar biasa sehingga menjadi pencetak gol terbanyak kompetisi ini sepanjang masa.

Luis Suarez mencetak gol pertama dengan penyelesaian jitu tak lama menjelang laga berjalan 30 menit, menyelang pertunjukan Messi. Gol pertama Messi terjadi di menit ke-38, melepaskan tendangan kaki kanan untuk mengubah Rafinha arah tendangan Rafinha hingga melewati Urko Pardo.

Gol keduanya pada laga itu datang di awal babak kedua ketika ia lolos dari jebakan offside untuk menerima assist Dani Alves hingga melewati Pardo. Gol itu diteruskan dengan gol ketiganya dan gol keempat Barcelona tiga menit sebelum laga berakhir, mengakhiri laga pada malam tak terlupakan itu bagi sang biantang Argentina.

Barcelona 3-1 Paris Saint-Germain, 10 Desember 2014, Nou Camp

Barcelona membalas gol cepat dari Zlatan Ibrahimovic untuk menggusur Paris Saint-Germain dari puncak klasemen Grup F.

Sang pemain depan Swedia sempat membungkam seisi stadion mantan klubnya di menit ke-15 namun tuan rumah menyeimbangkan kedudukan empat menit kemudian, Messi menjebloskan bola ke gawang lawan setelah umpan cantik Javier Mascherano dirubah Suarez ke ruang kosong.

Misi balas dendam tuntas tiga menit sebelum jeda ketika Neymar melesakkan bola menukik tajam melewati Sirigu, membawa Nou Camp kembalu bergemuruh.

Peluang-peluang Paris Saint Germain datang dan pergi di babak kedua dan mereka pun dihukum setelah Suarez mencetak gol di penghujung laga untuk memastikan raihan kemenangan.

Item Terkait