cbca351c-b92a-4a32-985e-479257ee6937.jpg

Perjalanan Juve ke Final: Fase Knock Out

SHARE
Perjalanan Juve ke Final: Fase Knock Out
Perjalanan Juve ke Final: Fase Knock Out
Perjalanan Juve ke Final: Fase Knock Out

16 Besar

Juventus 2-1 Borussia Dortmund, 24 Februari 2015, Juventus Stadium

Gol-gol di babak pertama dari Carlos Tevez dan Alvaro Morata menghasilkan keunggulan Juventus di leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Borussia Dortmund, meski Marco Reus sempat mencetak gol tandang dalam laga yang berakhir 2-1 bagi tuan rumah.

Tiga belas menit berlalu ketika Tevez membawa Bianconeri unggul dengan penyelesaian dingin, dengan cepat menyambut bola muntah hasil tendangan Morata yang ditepis Roman Weidenfeller.

Namun Reus segera membungkam publik Juventus Stadium, diuntungkan oleh Giorgio Chiellini yang terpeleset untuk melepaskan tendangan keras melewati Gigi Buffon lima menit kemudian.

Dua menit sebelum jeda, Juventus kembali meraih keunggulan melalui Morata yang bermain impresif, yang berhasil mengeksekusi bola muntah setelah Paul Pogba melesatkan sebuah tendangan mendatar keras.

Meski kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk menambah skor di sepanjang babak kedua yang seperti babak pertama menguras energi, skor terkunci di angka 2-1, yang berakibat pada hadirnya laga seru nantinya di Jerman.

Borussia Dortmund 0-3 Juventus, 18 Maret 2015, Westfallenstadion

Dua gol Carlos Tevez dan satu gol Morata mengantarkan Bianconeri melaju ke perempat final Liga Champions bergat kemenangan besar 3-0 (agregat 5-1) atas Borussia Dortmund di Jerman.

Inisiatif serangan langsung membuahkan hasil ketika laga baru berjalan tiga menit. Nampaknya tak akan berbahaya ketika Tevez menerima bola di luar kotak penalti lawan, namun pemain Argentina itu punya ide lain, ia justru melepaskan tendangan keras yang terbang melewati Weidenfeller dari jarak 23 meter.

Ketika Dortmund memberikan perlawanan dengan mendorong banyak pemain maju ke depan di babak kedua, Juventus malah kembali mencetak gol, Tevez yang mencetak gol pertama kini menjadi pemberi umpan bagi Morata yang dengan santai mengarahkan bola ke gawang dari jarak beberapa meter saja.

Keunggulan semakin bertambah bagi tim yang bermain spektakuler malam itu ketika L’Apache dengan percaya diri melepaskan tendangan keras dengan kaki kanannya sehingga bola melewati Weidenfeller di penghujung laga. Bianconeri pun meraih satu tempat di babak perempat final Liga Champions keduanya dalam tiga tahun.

Perempat Final

Juventus 1-0 Monaco, 14 April 2015, Juventus Stadium

Gol Penalti Arturo Vidal di babak kedua memberi keunggulan bagi Juventus di leg pertama perempat final Liga Champions melawan Monaco di Juventus Stadium.

Laga yang begitu hidup, dimainkan di hadapan atmosfir yang luar biasa di Turin, dimana kedua tim punya banyak peluang namun Juventus justru yang mencetak gol setelah Ricardo Carvalho melanggar Morata di dalam kotak penalti sehingga memberi peluang bagi Arturo Vidal, yang akhirnya mencetak gol dari titik 12 pas tak lama setelah laga berjalan satu jam.

Masuknya Andrea Barzagli menggantikan Andrea Pirlo membantu Bianconeri untuk menjaga keunggulan mereka saat menghadapi tekanan Monaco yang semakin meningkat. Hasil ini menjadi modal berharga saat Juve berangkat ke Perancis sepekan berikutnya.

Monaco 0-0 Juventus, 22 April 2015, Stade Louis II

Berkat penampilan apik Juventus kembali mengklaim tempat mereka di antara empat klub terbaik Eropa untuk pertama kalinya sejak 2003, dengan menyingkirkan Monaco dengan agregat 1-0 setelah dua leg ketat di dunia sepakbola Liga Champions.

Anak asuh Massimiliano Allegri dipaksa mengeluarkan segenap kemampuan mereka sembari berusaha menahan serangan-serangan tuan rumah untuk memutar-balik keunggulan Juve yang telah didapat melalui gol penalti Vidal di leg pertama.

Terlepas dari beberapa ancaman yang dilepaskan Monaco yang menambah gempurannya di babak kedua, Juventus akhirnya mampu lolos dari ujian berat terhadap kokohnya lini pertahanan mereka, meraih clean sheet yang cukup bagi mereka untuk melaju ke babak semi final.

Semi Final

Juventus 2-1 Real Madrid, 5 Mei 2915, Juventus Stadium

Gol-gol di kedua babak dari Morata dan Tevez memberi keunggulan agregat 2-1 bagi Juventus di leg pertama semi final atas Real Madrid dalam pertaruhan untuk memperoleh satu tempat di final Liga Champions.

Awal yang seperti mimpi bagi tuan rumah yang unggul lebih dulu di menit kedelapan melalui gol Alvaro Morata, namun Cristiano Ronaldo kemudian menyamakan kedudukan melalui sebuah sundulan jarak dekat beberapa menit setelah pertengahan babak pertama.

Pertarungan sengit di awal babak kedua berpihak kepada Bianconeri ketika Tevez menggiring bola dalam sebuah serangan balik dan memicu sebuah pelanggaran di dalam kotak penalty oleh Dani Carvajal di menit ke-56, sehingga wasit Martin Atkinson tak punya pilihan selain menunjuk titik putih.

Sang penyerang Argentina menaklukkan Iker Casillas yang mati langkah dan mengarahkan bola ke tengah gawang, sebuah gol yang ternyata menjadi penetu pertarungan epik antara dua klub paling prestisius di Eropa itu.

Real Madrid 1-1 Juventus, 13 Mei 2015, Santiago Bernabeu

Berkat gol penyeimbang Morata Juventus akhirnya melaju ke Final Liga Champions untuk bertemu Barcelona dengan skor agregat 3-2 atas Real Madrid di malam yang indah di Santiago bernabeu.

Bermodalkan keunggulan agregat setelah menang di leg pertama tujuh hari sebelumnya, Bianconeri harus mengakui keberuntungan berpihak pada tuan rumah ketika Ronaldo mencetak gol dari titik putih di menit ke-32.

Namun Morata, yang pindah dari Madrid ke Turin di musim panas lalu, tampil sebagai pembeda, sehingga Juve meraih tempat di final Liga Champions musim ini di Berlin dengan sebuah penyelesaian jitunya yang menjebol gawang Iker Casillas. Hasil itu mengakhiri ketidakhadiran klub selama 12 tahun di laga puncak kompetisi elit Eropa itu.

Item Terkait