48a7c037-3196-434a-a45a-18cd9de49612.png

Perjalanan musim 2014/15: Membangun landasan

SHARE
Perjalanan musim 2014/15: Membangun landasan
Perjalanan musim 2014/15: Membangun landasan
Perjalanan musim 2014/15: Membangun landasan

"Kami sangat bangga dengan apa yang telah kita capai tahun ini, kami telah memenangkan Coppa Italia kesepuluh kami dan Scudetto ke-33 kami. Sebuah musim yang luar biasa."

Ini adalah kata-kata yang diucapkan oleh Andrea Agnelli pada konferensi pers akhir musim di Juventus Stadium, Senin pagi, sebagai presiden ia mengenang musim yang luar biasa untuk Bianconeri baik di dalam dan luar lapangan.

Setelah meraih Scudetto keempat secara beruntun dan mencatatkan rekor dengan meraih gelar kesepuluh Coppa Italia, Nyonya Tua hampir menyelesaikan treble bersejarah setelah mencapai final Liga Champions, tetapi mereka kalah atas tim La Liga Barcelona pada pekan lalu.

Meskipun demikian, telah menjadi istilah yang tak terlupakan bagi semua orang yang terlibat dengan klub, pemain, staf pelatih dan fans.

Sekarang, Juventus.com akan mengambil catatan awal perjalanan musim 2014/15, mencatat setiap saat kunci yang telah memberikan kontribusi bagi keberhasilan Bianconeri yang terus berlangsung.

Awal perjalanan yang luar biasa ini kita kembali ke tanggal 16 Juli 2014 ketika Massimiliano Allegri baru saja mengambil alih jabatan pelatih, menggantikan Antonio Conte yang mengundurkan diri.

VIDEO: Behind the scenes footage of Allegri's first day as Juventus manager. http://t.co/cs3jq1w8HX #WelcomeMax pic.twitter.com/mShqsKmDbG

— JuventusFC (@juventusfcen) July 16, 2014

Dan selama konfrensi pers pertamanya, pelatih asal Tuscan menyinggung pentingnya menjaga Juventus untuk tetap terbang tinggi.

Allegri: "We'll compete for the title all the way. As for Europe, we need to have a great run in the Champions League." #WelcomeMax

— JuventusFC (@juventusfcen) July 16, 2014

Pelatih berusia 47 tahun kemudian mengatakan: "Saya akan bekerja pada atribut dari sebuah tim yang telah mencapai sukses yang luar biasa selama tiga tahun terakhir dan mencoba untuk mendapatkan yang terbaik dari semua orang. Yang penting adalah menciptakan lingkungan untuk terus menang."

Dan itu ia lakukan, dengan Allegri juga melanjutkan untuk menambahkan sejumlah bintang baru untuk skuadnya dalam menghadapi berbagai tantangan yang menunggu di depan.

Setelah kedatangan bintang muda Prancis Kingsley Coman pada awal Juli, bos Bianconeri membawa Alvaro Morata, veteran berpengalaman Patrice Evra, gelandang serbaguna Roberto Pereyra dan bek sayap Romulo.

Hasil imbang 0-0 di laga persahabatan melawan tim sesama Serie A, Cessena, kemudian menggebrak persiapan pra-musim klub sebelum mereka semua pergi ke Indonesia pada awal Agustus, tempat perhentian pertama yang sangat-sukses dalam rangkaian Asia-Pasific Tour.

Di depan semua penonton yang hadir di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Bianconeri menunjukkan performa fantastis karena mereka mengalahkan ISL All Stars dengan skor telak 8-1 di awal bulan Agustus.

Dengan kemenangan pertama mereka yang memberikan kepercayaan diri, Juventus menuju ke Sydney, di mana mereka akan menghadapi tim A-League All Stars yang dikapteni Alessandro Del Piero pada tanggal 10 Agustus.

Dan itu terbukti menjadi pertemuan lain mendebarkan, dengan Simone Pepe mencetak gol kemenangan empat menit jelang waktu akhir dalam kemenangan 3-2.

Stadion Nasional Singapura yang baru dibangun adalah tujuan akhir dari tur klub, pasukan Allegri berjalan melawan Singapura All Stars dan meraih kemenangan 5-0 melalui dua gol Andrea Pirlo dan tendangan jarak jauh dari Paul Pogba, Sebastian Giovinco dan Kwadwo Asamoah.

Setelah menyentuh kembali tanah Italia, acara tahunan yang menjadi adat bagi klub berlangsung dengan berkumpul di Villar Perosa, dimana tim utama mengalahkan Primavera 6-1, sebelum Juventus melangkah ke turnamen lain, Trofeo TIM, di Emilia-Romagna pada 23 Agustus.

Selama kompetisi segitiga tersebut berlangsung, Bianconeri bermain dua pertandingan 45 menit melawan Milan dan Sassuolo, kalah 1-0 dari Milan dan mengalahkan Neroverdi dengan skor yang sama berkat gol Pereyra.

Dengan pra-musim sekarang telah selesai, semua perhatian akan beralih laga pertama Serie A musim ini melawan Chievo di Stadion Bentegodi pada 30 Agustus.

Item Terkait