4e99a5c7-cd89-445f-b8a7-40d9820e56c8.jpg

Perjalanan Parma di Serie A

SHARE
Perjalanan Parma di Serie A
Perjalanan Parma di Serie A
Perjalanan Parma di Serie A

Bagi Parma, musim ini di Serie A diawali dengan penuh kesulitan, dan tidak mampu mengulangi kembali performa mereka musim 2013/14 lalu yang mampu mengakhiri musim di posisi enam.

Laga pembuka musim 2014/15 diawali dengan kekalahan dari tim promosi Cesena, dan merupakan yang pertama dari delapan kekalahan mereka di sepuluh laga Serie A yang telah berlangsung, dengan kemenangan hanya saat melawan Chievo dan Inter yang untuk sesaat menghentikan momen yang penuh kesulitan meraih kemenangan sejauh ini.

Gol yang dicetak bukan menjadi masalah mendasar bagi pasukan Roberto Donadoni, yang selalu mampu mencetak gol di tiap laga kecuali di dua laga mereka, namun masalah berada di ujung lainnya yaitu di daerah pertahanan, seperti terlihat di kekalahan besar mereka melawan Milan (lima gol), Udinese (empat) dan Sassuolo (tiga).

Penjualan Marco Parolo dan Amauri di musim panas membuat Parma tanpa pemain tengah serta playmaker juga target man, sementara absennya Gabriel Paletta dan Jonathan Biabiany membuat mereka juga kurang dalam pemimpin barisan pertahanan dan pemain dengan kecepatan serta eksplosif di area penyerangan.

Akan tetapi, adalah pemain yang baru tiba musim panas lalu yang dipinjam dari Juventus, pemain sayap Paolo De Ceglie, yang memberikan nafas baru bagi perjalanan Gialloblu di Serie A, saat mencetak dua gol yang membenamkan Inter di Ennio Tardini.

Donadoni berharap dapat kembali meraih tiga poin, dimana Ia akan membawa timnya yang saat ini berada di posisi 19 di atas Chievo, menjalani satu laga yang tersulit musim ini, laga tandang pada hari Minggu melawan juara bertahan Juventus.

Item Terkait