11 Januari 2015
Pasukan Rafa Benitez membuka musim 2014/15 dengan kemenangan di menit terakhir atas Genoa, Jonathan De Guzman menghancurkan Rossoblu di menit kelima perpanjangan waktu pada debutnya Serie A.
Namun jalan terang di liga terbukti hanya sebuah harapan belaka, dengan Partenopei tergelincir mengejutkan secara beruntun kekalahan melawan Chievo di kandang dan Udinese di Stadio Friuli.
Kunjungan tim promosi Palermo tampaknya memberikan kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan, hanya saja Rosanero sukses mengamankan satu poin dari hasil imbang 3-3 setelah Kalidou Koulibaly dan Duvan Zapata memberikan tuan rumah keunggulan dua gol.
Kemunduran ini, bagaimanapun, memberikan titik balik musim Napoli, mereka terpacu hingga akhirnya tak terkalahkan dalam 10-pertandingan Serie A yang dimulai dengan kemenangan tandang 1-0 atas Sassuolo.
Cuplikan kebangkitan mereka termasuk kemenangan atas Torino, Roma dan Fiorentina, meskipun pertahanan mereka sangat lemah - terutama di kandang - terbukti Cagliari dan Empoli meninggalkan San Paolo dengan merampas satu poin.
Sebuah kekalahan 2-0 di tangan Milan membawa jalur positif beruntun ini terhenti di pertengahan Desember, sebelum Partenopei menanggapi kembali dengan kemenangan pertama mereka dalam lima pertandingan liga melawan Parma.
Mereka kembali beraksi di liga setelah istirahat musim dingin dan pasukam Benitez mengunci kemenangan meyakinkan 4-1 atas Cesena, hasil yang membawa mereka menyamai level poin dengan tim peringkat ketiga Lazio menjelang pertunjukan hari Minggu menghadapi Juventus di San Paolo.
