dfd199c9-4b4b-4cb5-be22-949feba3c64b.jpg

Pertemuan terakhir dengan Biancocelesti

SHARE
Pertemuan terakhir dengan Biancocelesti
Pertemuan terakhir dengan Biancocelesti
Pertemuan terakhir dengan Biancocelesti

Bianconeri asuhan Antonio Conte tiba di ibukota setelah menang dalam 12 laga berturut-turut di Serie-A, dan mencoba menambah catatan kemenangan itu saat melawan Lazio asuhan Edoardo Reja pada Januari 2014.

Juventus tak pernah kehilangan poin sejak kalah 4-1 di laga tandang melawan Fiorentina pada pertengahan Oktober, rentetan perjalanan yang juga mencatatkan lini pertahanan Si Nyonya Tua hanya kebobolan empat kali – statistik mengagumkan.

Tim tamu memulai serangan lebih dulu dan berhasil melepaskan tembakan ke gawang pertama melalui tendangan voli Arturo Vidal setelah Luis Cavanda salah mengirimkan passing di menit ke-8. Namun usaha pemain Chile itu dapat ditepis Etrit Berisha ke atas mistar.

Lazio hampir unggul ketika Gigi Buffon salah melakukan kontrol umpan ke belakang dari Andrea Barzagli namun kapten Bianconeri itu mampu mengamankan gawangnya sebelum Miroslav Klose mampu mencuri bola.

Pada pertengahan babak pertama, tim asuhan Reja mendapatkan kesempatan emas untuk unggul ketika Buffon menjatuhkan Klose di area penalti, dan penjaga gawang Juventus itu pun diusir wasit Davide Massa.

Massa awards Lazio a penalty and shows Buffon a red card after the goalkeeper brings down Klose in the area. #LazioJuve

— JuventusFC (@juventusfcen) January 25, 2014

Marco Storari menggantikan Kwadwo Asamoah untuk mengambil alih posisi Buffon namun ia tidak mampu menghentikan tendangan penalti yang baik oleh Antonio Candreva di menit ke-27.

#LazioJuve 1-0. Candreva sends Storari the wrong way from the spot to put the hosts in front.

— JuventusFC (@juventusfcen) January 25, 2014

Namun demikian, Bianconeri tidak menyerah, dan hampir saja menyamakan kedudukan tak lama setelah laga berjalan setengah jam.

Fernando Llorente menerima umpan dari rekannya Carlos Tevez sebelum kemudian berputar-putar di kotak 6 yard dan melepaskan tembakannya ke arah gawang namun Berisha mampu menghentikannya.

Lazio mencoba melepaskan diri dari tekanan di babak kedua, berusaha mengamankan kemenangan. Namun Bianconeri tetap tenang dan akhirnya menerima hasilnya di menit ke-60.

Stephan Lichtsteiner merangsek masuk di sayap kanan dengan aksi khasnya yang berlari kencang sebelum kemudian mengirim umpan silang kepada Llorente yang membelokkannya dengan sundulan melewati Berisha dan masuk. Penyelesaian luar biasa dari pria Spanyol itu.

GOAL! #LazioJuve 1-1. A magnificent glancing header from @llorentefer19 guides Lichtsteiner's cross beyond Berisha! Juve back on level terms

— JuventusFC (@juventusfcen) January 25, 2014

Gol tersebut meningkatkan semangat Bianconeri dan armada Conte pun hampir membalikkan keadaan ketika Vidal memberi umpan kepada Tevez namun upaya L’Apache dapat dihadang kiper Lazio berkebangsaan Albania itu.

Di lain pihak, Storari tetap dapat mempertahankan skor imbang dengan penyelamatan gemilangnya menghadang sundulan keras Klose dengan menepis bola ke sisi kanan atas gawang. Sebuah penyelamatan dengan waktu yang tepat oleh pemain veteran itu di 15 menit terakhir petandingan.

#Storari pulls off a superb reaction stop, pushing Klose's bullet header onto the crossbar. Still 1-1 at the Olimpico. #LazioJuve

— JuventusFC (@juventusfcen) January 25, 2014

Lazio kembali mengancam dan hampir mencetak gol untuk meraih tiga poin 5 menit sebelum laga usai ketika tendangan melengkung Keita Diao tak dapat dijangkau Storari namun bola rupanya hanya melebar dari gawang.

FULL-TIME: #LazioJuve 1-1. 10-man Juve fight back to earn a deserved share of the spoils thanks to @llorentefer19's header. #ForzaJuve

— JuventusFC (@juventusfcen) January 25, 2014

Setelah laga sengit di Roma itu, si pemberi assist bagi gol Llorente, Lichtsteiner, berkomentar mengenai laga tersebut yang bisa berhasil buruk.

Lichtsteiner: “Kami sadar akan kualitas kami dan kami masih mampu mendikte permainan meski hanya bermain 10 orang.”

#Lichtsteiner: We’re aware of our qualities and we managed to dictate the game even when we were down to 10 men. #LazioJuve

— JuventusFC (@juventusfcen) January 25, 2014

Sang pencetak gol, Fernando Llorente, juga memberikan analisa mengenai perjuangan keras Bianconeri yang menghasilkan poin penting dalam upaya meraih gelar juara.

Llorente: “Sulit melakoni laga dengan kurang satu orang pemain, namun meski dalam kesulitan seperti itu kami masih mampu menunjukkan kekuatan kami.”

#Llorente: It was a hard game with a man down, but even in that tough moment we showed our strength. #LazioJuve

— JuventusFC (@juventusfcen) January 25, 2014

Tonton kembali laga imbang 1-1 Bianconeri melawan Lazio pada bulan Januari lalu dengan melihat cuplikan pertandingan eksklusif kami:

Item Terkait