borri.jpg

Pertemuan terakhir dengan Cesena

SHARE
Pertemuan terakhir dengan Cesena
Pertemuan terakhir dengan Cesena
Pertemuan terakhir dengan Cesena

Dengan semakin dekatnya Serie A 2011/2012 ke tahap akhir, Juventus berusaha untuk dapat memperpanjang jarak mereka di atas Milan dengan kemenangan tandang atas tim yang berbasis di Romagna, Cesena.

Tim asuhan Antonio Conte memulai laga tersebut usai menghasilkan enam kemenangan beruntun termasuk dari tim-tim besar seperti Fiorentina, Napoli dan Roma.

Cesena asuhan Mario Beretta, di sisi lain, sedang berjuang untuk bangkit dari dasar klasemen Serie A dan mencari kemenangan setelah terakhir kali merasakannya pada 15 Januari saat menang 3-1 atas Novara. Dan mampukah mereka memberikan kejutan?

Juventus mendominasi laga dari awal di Stadio Dino Manuzzi dan memperoleh hadiah penalty setelah laga baru berjalan Sembilan menit ketika Kapten mereka Giuseppe Colucci menyentuh bola di area sendiri.

Andrea Pirlo maju untuk mengambil penalty namun usahanya hanya membentur tiang gawang sebelum akhirnya dihalau kembali oleh barisan pertahanan Cesena untuk menghindari kemungkinan serangan balik.

Kegagalan itu tidak membuat sang maestro kehilangan sentuhannya saat ia memberikan umpan cantik kepada Claudio Marchisio beberapa menit kemudian namun pemain didikan Bianconeri itu hanya bisa melambung jauh.

Tim asuhan Conte mulai membuka peluang saat sundulan Mirko Vucinic dari sepak pojok membentur tiang gawang dan disusul dengan sundulan Paolo De Ceglie yang memanfaatkan umpan dari bola mati Pirlo berhasil ditepis kiper Cesena, dan kemudian usaha dari Vucinic kembali hanya bisa melebar dari gawang.

Usai ditekan hingga separuh lapangan mereka di 30 menit pertama, Cesena memperoleh peluang namun tendangan jarak jauh Colucci hanya bisa melebar dari tiang gawang Gigi Buffon.

Awal babak kedua memperlihatkan tim tuan rumah membuat peluang untuk membuka gol melalui usaha Luca Ceccarelli yang justru membentur rekannya sendiri Vincenzo Rennella dan menggagalkan kesempatan mereka mencetak gol.

Peluang tersebut menjadi pertanda bagi Bianconeri yang meningkatkan kewaspadaan untuk mengambil alih laga bagi mereka dari tim tuan rumah.

Setelah memperoleh umpan terusan yang sempurna dari Marchisio, tendangan Alessandro Matri meluncur melewati kedua kaki Francesco Antoniolli, namun sebelum bola tersebut bergulir masuk ke gawang, kiper veteran tersebut mampu menjangkaunya dan dengan sigap menghalaunya menjauh dari garis gawang.

Di pertengahan babak kedua, Arturo Vidal menemui tendangannya hanya bisa melintasi mistar gawang sebelum akhirnya Antonio Conte melakukan pergantian dengan memasukkan Alessandro Del Piero serta Marco Borriello dan menarik keluar Alessandro Matri dan Paolo De Ceglie saat lima belas menit laga tersisa.

Kedua pemain pengganti langsung memberikan pengaruhnya saat tendangan bebas ala Alessandro Del Piero dapat dihalau oleh kiper Cesena yang menjadi pemain terbaik laga tersebut, sebelum akhirnya seluruh usaha Bianconeri terbayar saat Borriello berhasil mencetak gol tunggal pada laga tersebut.

Dengan sebelas menit tersisa, Vucinic memberikan umpan kepada rekannya tersebut sebelum akhirnya tendangan sentuhan pertamanya berhasil melewati Antoniolli yang sedang dalam posisi salah dan membawa supporter tamu bersorak. Itu adalah gol pertama Borriello dalam seragam hitam dan putih semenjak bergabung dari Roma dengan status pinjaman selama setengah musim.

Bianconeri kembali berusaha mencari gol kedua melalui Del Piero yang menemukan Antoniolli berada jauh dari gawangnya namun usahanya masih terlalu lemah karena kiper Cesena tersebut masih bisa menangkap bola tersebut dengan mudah.

Wasit Marco Guida meniupkan peluit terakhirnya pertanda laga berakhir dan membawa pada suasana penuh kegembiraan sebagaimana sang Nyonya Tua berhasil menjaga posisi mereka di puncak klasemen di atas Milan dengan lima laga tersisa.

Bangkitkan kembali kemenangan 1-0 Bianconeri di Emilia-Romagna dua tahun lalu dengan menyaksikan highlights eksklusif dari kami:

Item Terkait