18 April 2015
Stefano Pioli mengatakan Lazio harus menjadi yang terbaik jika mereka ingin menjadi tim pertama sejak Sampdoria pada bulan Januari 2013 yang meraih poin penuh dari Juventus Stadium di Serie A dan mereka akan Mencoba meraih kemenangan pada Sabtu malam.
Pelatih berusia 49 tahun, yang menghabiskan tiga musim dengan Bianconeri sebagai pemain di pertengahan tahun delapan puluhan, juga terus menjelaskan bahwa ia tidak akan menetapkan peringkat kedua untuk mengincar satu poin di Turin.
Berbicara pada konferensi pers sebelum keberangkatan Lazio, Pioli memulai: "Kami sedang menikmati beberapa performa yang baik, kami ingin terus menjalankan tren positif dan mencoba untuk menarik kemenangan: kami memilikinya yang kami punya di ruang ganti untuk melakukannya.
"Sangat penting kami tidak pergi ke sana untuk mencari satu poin, karena sama saja Anda pergi untuk kalah. Jika kami memberikan kinerja terbaik dan berjuang keras, itu akan menjadi hasil yang baik.
"Kami harus menjadi yang terbaik untuk diri kami untul mencoba dan mengalahkan mereka. Kami harus mengatur tempo, tetap kompak dan bermain untuk menyerang."
Mengingat pikirannya kembali ke pertandingan bulam November, ketika dua gol Paul Pogba dan sebuah gol Carlos Tevez menyegel kemenangan 3-0 untuk Nyonya Tua, Pioli dengan cepat menguraikan bahwa timnya telah berkembang pesat sejak kekalahan kandang tersebut.
"Mereka mengajarkan kami pelajaran di laga pertama kami. Juve adalah tim terbaik liga, tapi kami telah membuat kemajuan dalam hal kedewasaan dan kecerdasan sejak kekalahan terakhir di Roma. Kami ingin melihat apakah kami sudah menutup kesenjangan pada tim terkuat di Italia.”
Meskipun mendekati laga besok usai delapan kemenangan beruntun di papan atas Italia, bos kelahiran Parma mengakhiri proses dengan terlebih dahulu bicara sebagai penantang gelar bahkan jika Lazio berhasil meraih poin penuh di Turin, sebelum kemudian memuji cara Juventus telah membebaskan diri mereka musim ini.
"Juve memiliki keuntungan yang sehat dan apa pun hasilnya besok, tidak akan mengubah posisi mereka di puncak klasemen. Mereka memiliki mentalitas yang besar dan tidak akan berpikir tentang Monaco, terutama setelah apa yang terjadi di pertandingan pekan lalu.
"Bianconeri sedang menikmati musim yang fantastis di Italia dan Eropa - saya ingin angkat topi untuk mereka dan bos mereka Allegri."
