05 Januari 2015
Paul Pogba berseru kepada rekan-rekan setimnya di Juventus untuk memulai tahun baru dengan terus menuai hasil positif dengan meraih tiga poin saat Inter melawat ke Turin untuk kembali beraksi dalam laga Serie A yang ditunggu-tunggu hari Selasa ini.
Menatap tahun baru dengan sebuah kemenangan penting, pemain tengah itu menyebut kemenangan 3-0 atas Roma tahun lalu sebagai contoh sempurna dari semangat yang harus ditunjukkan timnya jika mereka ingin kembali meraih gelar Scudetto.
Berbicara kepada Sky Sport, pemain 22 tahun itu memulai: “Kami harus memulai 2015 dengan sebuah catatan kemenangan, itu yang terpenting. Tahun lalu kami mengalahkan Roma pada laga pertama setelah libur dan kami berharap bisa kembali raih hasil yang sama. Laga melawan Inter itu seperti sebuah derby – selalu sulit dan kami ingin memenangkannya.”
Pria Perancis ambisius itu, yang telah menjadi bintang dunia sejak pertama turun berbaju hitam-putih di tahun 2012, mengakui bahwa kekalahan di final Piala Super dari Napoli Desember lalu masih terasa menyakitkan namun tak perlu difikirkan lagi.
“Kami masih kecewa soal itu. Kekalahan kami karena kesalahan sendiri dan kini kami ingin melupakan pertandingan itu sesegera mungkin.”
“Di tahun 2015 ini saya berharap memenangkan Scudetto lagi, dan kami harus memberikan segalanya untuk itu, begitu juga saya berharap bisa melaju lebih jauh di Liga Champions seperti yang kami capai dua tahun yang lalu.”
“Kami harus berada dalam kondisi 100 persen di dua laga melawan Borussia karena akan mereka akan menjadi lawan yang sangat tangguh yang harus kami hadang dengan penuh semangat.”
Seiring dengan ketenarannya, Pogba nampaknya bisa terbuai dengan kekaguman orang terhadap talentanya, namun sang gelandang itu bersikeras bahwa ia tak akan berhenti untuk terus berusaha mengembangkan kemampuannya sebagai seorang pemain.
Ia menutup: “Saya harus berkembang lagi dalam segala hal. Saya tahu bahwa saya dapat memberi lebih dan harus demikian tanpa harus dipaksa. Penting kiranya untuk bersikap professional, baik di dalam maupun di luar lapangan. Hanya dengan menempatkan dirimu pada sikap yang benar maka kamu dapat memberi yang terbaik saat bermain.”
