26 Januari 2015
Gol-gol di babak kedua dari Paul Pogba dan Stephan Lichtsteiner membuat Bianconeri mampu menaklukkan Chievo yang cukup kokoh tadi malam dengan skor 2-0 di Juventus Stadium.
Meski ditekan sepanjang 60 menit pertama, lini belakang Gialloblu yang bersemangat memaksa Juventus untuk bersabar dan menunggu momen keunggulan mereka.
Dan kesabaran mereka terbayarkan dengan cara yang spektakuler saat laga telah berjalan satu jam ketika Pogba melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti lawan untuk memupuskan harapan tim tamu agar bisa meraih hasil positif dari laga tersebut.
Satu gol itu menjadi dua 14 menit kemudian, ketika pemain pengganti, Lichtsteiner, membawa Bianconeri unggul delapan poin di puncak klasemen dengan menyambut bola muntah dari jarak dekat setelah diawali dengan aksi cantik dari Pogba.
Di awal laga yang ketat Bianconeri mampu menciptakan dua peluang berharga agar dapat meraih keunggulan di tujuh menit pembuka.
Pertama, upaya Roberto Pereyra hanya mampu diblok Albano Bizzarri setelah menerima umpan silang Patrice Evra dan kemudian dari tendangan sudut, sundulan Giorgio Chiellini melenceng beberapa inci di atas mistar.
Namun meski menjajah wilayah lawan di babak pertama yang timpang, Juventus masih kesulitan membongkar kokohnya pertahanan Chievo yang nampaknya didorong oleh semangat mereka bahwa mereka berada di Turin tidak hanya bersantai.
Namun ini bukan berarti Bianconeri tidak punya peluang sama sekali. Setelah sundulan Chiellini meleset dari target di menit ke-21, Alvaro Morata, yang turun sejak awal laga dalam tiga laga berturut-turut, juga hampir mencetak gol beberapa saat kemudian, menyambut umpan silang Martin Caceres dan menyundul bola ke tiang jauh dari posisi yang sebenarnya menguntungkan.
Arturo Vidal yang turun kembali setelah baru sembuh dari cedera, adalah yang kemudian mencoba peruntungannya di menit ke-27, upayanya mampu diselamatkan Bizzarri setelah mengarahkan tendangan kerasnya ke arah gawang dari luar kotak penalti.
Meski tim tuan rumah meningkatkan tekanan, 15 menit terakhir babak pertama memperlihatkan kurangnya aliran bola dan sebuah insiden benturan kepala yang melibatkan Evra dan Nicolas Frey, memaksa Frey harus keluar lapangan karena terluka.
Meningkatkan tempo sejak awal babak kedua, Juventus, dimotori oleh Claudio Marchisio yang menggantikan posisi Andrea Pirlo yang menderita flu, langsung menyerang tim tamu, dimana pemain Bianconeri bernomor punggung 8 itu kurang beruntung ketika tendangan jarak jauhnya melenceng beberapa inci dari gawang.
Peluang lain tercipta dan datang dari Vidal, yang kurang tenang menyelesaikan umpan tarik Evra, sehingga tendangannya jauh melambung dan melebar dari gawang lawan.
Rasanya perlu momen ajaib untuk bisa memecah kebuntuan dan ketika waktu menunjuk menit ke-60, Pogba tampil dengan aksi memukaunya yang nampaknya tak akan pernah habis diperbincangkan orang.
Melepaskan dari kawalan lawan dengan permainan kaki yang cantik, pemain Perancis itu kemudian memberi satu sentuhan lagi sebelum akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri yang tak dapat dihentikan melewati Bizzarri untuk mencatatkan gol keempatnya dalam empat laga secara beruntun.
Dan ia beraksi lagi 14 menit kemudian, menampilkan skill ciamiknya untuk menyambut umpan silang pemain pengganti, Simone Padoin, sebelum kemudian melesatkan tendangan voli yang dapat diselamatkan Bizzarri, lalu pemain pengganti lain, Lichtsteiner, muncul untuk menjebloskan bola muntah.
Peluang yang terlambat dari tim tamu tercipta saat tendangan Ezequil Schelotto dari dalam kotak penalti mengenai tiang gawang, namun Bianconeri tetap bertahan untuk mengamankan raihan tiga poin dan clean sheet kedua secara beruntun.
