small_140523-203010_to230514spo_0650.jpg

Simeone dan Godin siap hadapi Juve

SHARE
Simeone dan Godin siap hadapi Juve
Simeone dan Godin siap hadapi Juve
Simeone dan Godin siap hadapi Juve

Diego Simeone dan Diego Godin menggarisbawahi betapa pentingnya bermain bagus saat mereka bertemu Bianconeri pada laga Liga Champions Grup A di Vicente Calderon Rabu malam ini (1/10).

Los Rojiblancos, yang memulai kompetisi Eropa musim 2014/15 ini dengan kekalahan 3-2 dari Olympiacos di Piraeus, akan melakoni laga setelah kemenangan impresif 4-0 atas Sevilla di La Liga akhir pekan kemarin.

Namun melawan Bianconeri yang sudah melesat di Eropa berkat kemenangan kandang 2-0 atas Malmo pada bulan September lalu, Simeone sadar bahwa timnya harus mengejar ketinggalan bahkan sebelum kick off malam ini.

Berbicara di hadapan awak media di Vicente Calderon kemarin (30/9), pelatih berumur 44 tahun itu memulai: “Juventus selalu menjadi tim yang kompetitif. Sulit menemukan kelemahan dalam permainan mereka. Mereka cepat dalam bertahan dan punya banyak kualitas. Kami harus melawan mereka dengan bermain sangat bagus.”

Jelang pertempuran yang diperkirakan akan sangat seru antara dua juara domestik itu pada malam ini, mantan pelatih Catania menyampaikan rasa hormat pada lawan tanding asal Italia itu: “Kami akan hadapi Juve dengan rasa hormat yang pantas mereka dapatkan.”

“Saya mengagumi hasil kerja mereka selama 5 tahun terakhir, anda dapat lihat betapa banyak upaya mereka membangun tim dari balik layar. Saya salut pada mereka.”

“Saya piker mereka tak akan memainkan strategi serangan balik. Tevez dan Llorente mungkin bisa berbahaya tapi mereka pusatkan permainan mereka pada dukungan dari lini tengah.”

Pelatih Argentina tersebut menganggap saudara sebangsanya, Tevez yang sudah cetak 6 gol dalam 5 penampilan, sebagai orang yang harus timnya selalu awasi pada laga malam ini: “Kita tahu bahwa ia adalah pesepakbola luar biasa, khususnya pergerakannya dari lini ke lini. Ia sulit ditaklukkan saat ikut menyerang.”

“Kami tidak boleh memberinya keleluasaan bergerak dan penting bagi kami untuk memotong suplai bola yang mengalir kepadanya.”

Setelah kepergian beberapa pemain kunci pada bursa transfer musim panas kemarin seperti Adrian, Diego Costa dan David Villa, Simeone menambal lubang-lubang itu dengan talenta-talenta bertipikal menyerang yang baik, namun ia menolak untuk mengungkapkan susunan pemain yang akan diturunkan malam ini.

“Setiap laga selalu berbeda. Raul Garcia, Jimenez, Griezmann, Cerci, semua bisa turun. Kami punya banyak pilihan strategi yang fleksibel dalam menyerang.”

Dalam Konferensi Pers ini Simeone ditemani oleh bek tengah Godin dan pemain Uruguay itu menyampaikan hal serupa sebagaimana disampaikan pelatihnya dengan menegaskan betapa besarnya pertandingan malam ini.

Ia mengatakan: “Kami akan bermain seakan berada di pertandingan final. Kami terbiasa memainkan laga final setiap akhir pekan, dan kami akan menganggap pertandingan ini sangat penting karena kami sangat ingin meraih poin. Bermain di kandang dan didukung penuh oleh fans kami, kami akan mengeluarkan semua kemampuan untuk menang.”

Sebagaimana biasa, kami akan bekerja sama seperti Atletico biasanya, sebagai satu tim, mulai dari Mandzukic sebagai ujung tombak di lini depan hingga ke lini pertahanan.

Pemain 28 tahun tersebut, yang menjadi pemain terakhir yang mampu mencetak gol ke gawang Gigi Buffon saat menyingkirkan Italia dari gelaran Piala Dunia 2014, menutup pernyataannya dengan mengungkapkan tugasnya nanti.

“Juventus adalah tim juara sepanjang musim dan memiliki skuad yang kuat. Juve adalah tim hebat yang memulai musim kompetisi dengan spektakuler. Mereka punya banyak pemain bagus dalam tim dan teknik serangan yang menjanjikan dan pertahanan yang berkombinasi dengan lini tengah.”

“Kami harus kokoh di lini belakang untuk menghambat serangan-serangan mereka sementara dalam menyerang kami harus ciptakan sesuatu yang istimewa untuk menaklukkan Buffon.”

Item Terkait