29 September 2014
Sebuah performa menentukan di Bergamo memungkinkan Bianconeri kembali mencatatkan lima kemenangan beruntun di Serie A pada musim ini, Atalanta menjadi korban terbaru dari keperkasaan Juventus yang selalu meraih kemenangan dalam 12 pertandingan liga terakhir.
Dalam kondisi yang lebih segar setelah berada di bangku cadangan saat meraih kemenangan pada hari Rabu melawan Cesena, Carlos Tevez sekali lagi mencuri perhatian dengan kembali mencetak dua gol, merupakan gol kelima dan keenamnya pada musim ini di semua kompetisi.
Tapi pujian juga pantas diberikan kepada Gigi Buffon, yang berhasil untuk tetap menjaga gawang Juventus tanpa kebobolan dalam delapan pertandingan berturut – turut di Serie A setelah menggagalkan penalti dari German Denis sebelum waktu memasuki satu jam, itu adalah penyelamatan tendangan 12 meter kedua berturut-turut setelah tahun lalu melawan Genoa di Luigi Ferraris.
Pemain yang baru datang musim ini Alvaro Morata melengkapi kemenangan Juventus menjadi 3-0, setelah menyambut umpan silang dari Roberto Pereyra yang membuatnya mencetak gol pertamanya sejak pindah dari Madrid musim panas ini.
Berikut adalah beberapa statistik utama dari laga tadi malam:
3 Jumlah pertandingan dimana Tevez mencetak dua gol dalam balutan jersey Hitam & Putih, dengan dua gol kemarin di Bergamo Ia menambah eksploitasi musim lalu saat melawan Parma dan Hellas Verona.
7 Tembakan ke gawang untuk tim tamu, dari total 16 tembakan yang dilakukan tadi malam.
9 Jumlah perolehan kembali bola yang dilakukan oleh Paul Pogba dan Claudio Marchisio, yang bertarung dengan determinasi tinggi hingga memungkinkan Bianconeri untuk merebut kendali pertempuran di lini tengah.
16 Tahun sejak pertandingan awal Serie A dengan lima clean sheet berturut-turut. Kekuatan lini belakang tadi malam membuat Juventus setara dengan Parma, yang gawangnya dikawal oleh Buffon pada tahun 1998-1999.
59,8% Penguasaan bola secara keseluruhan Juventus, angka yang meningkat secara bertahap karena mereka harus mengatasi serangan awal Atalanta yang sangat kuat.
93 Sentuhan yang dilakukan oleh Giorgio Chiellini, yang juga membuat jumlah operan terbanyak (58).
