08 Oktober 2014
Enam kemenangan dari enam pekan Serie A telah membuat Juventus mengawali liga musim ini dengan baik.
Meledaknya top skorer sementara Carlos Tevez dan rekan-rekannya hingga pekan lalu menempatkan juara bertahan Italia ini berada di puncak klasemen dengan memimpin tiga poin dari pesaing terdekatnya Roma, yang mengalami kekalahan pertama mereka musim ini hari Minggu lalu di Juventus Stadium.
Permulaan yang kuat ini tercermin dari statistik yang dirilis oleh Opta, yang menempatkan Juventus sebagai tim Serie A teratas dengan jumlah tembakan terarah terbanyak dan menghasilkan jumlah operan yang dilakukan di area lawan yang terbanyak pula.
Secara keseluruhan, tim asuhan Massimiliano Allegri ini mencetak peluang sebanyak 86 kali (empat kali lebih banyak dari posisi kedua Lazio dan ketiga oleh Napoli), menemui target sebanyak 39 kali (rasio kesuksesan secara keseluruhan 45.3%). Dari total tembakan menemui target sebanyak 13 gol tercipta sejauh ini, rata-rata satu gol terjadi dari tiga tembakan terarah.
Berada di posisi teratas dalam jumlah operan yang dilakukan di area lawan (2,277), Juventus berada di posisi kedua dalam hal operan yang dilakukan (3,442) dan yang berhasil dilakukan (2,966), berada dibawah Roma. Penguasaan bola lebih seimbang antara dua tim teratas, dengan Giallorossi memiliki penguasaan bola yang lebih besar (60.63% dibandingkan dengan 60.01%).
Untuk tambahan, barisan pertahanan Bianconeri adalah yang paling sulit ditembus oleh lawan. Dimana mereka hanya bisa melakukan tembakan sebanyak 45 kali (angka terendah di Serie A dalam hal dibobol lawan), meletakkan meraka sejajar dengan Sampdoria dengan pertahanan terbaik dengan hanya kebobolan dua gol.
