11 April 2015
Bertahan agar tidak tergelincir?
Sejak kembali beraksinya mereka usai jeda internasional, Parma yang sedang berjuang di Serie A ini ka musim ini, sekali menag dan sekali imbang.
Akan tetapi, Juventus sedang dalam performa yang lebih baik lagi, meraih kemenangan di empat laga terakhir mereka tanpa kebobolan.
Kutub yang berbeda?
Juventus dan Parma terpisah 57 poin di Serie A, jarak terbesar dari penghuni posisi puncak dengan posisi terbawah di lima liga Eropa teratas.
Namun sementara pertemuan pertama musim ini pada bulan November – kemenangan telak 7-0 di Juventus Stadium – hanyalah seperti formalitas, perempat final Coppa Italia di Januari menunjukkan performa penuh perlawanan dari Gialloblu, kalah hanya dari gol tunggal Alvaro Morata di menit akhir.
Skor ketat?
Hasil akhir yang paling sering terjadi dari pertemuan keduanya adalah 1-1 dan 2-2, masing-masing terjadi sebanyak enam kali, sementara empat laga Serie A terakhir yang berlangsung di Ennio Tardini belum pernah menghasilkan lebih dari satu gol bagi masing-masing tim.
Visi ganda
Carlos Tevez telah mencetak dua gol di dua pertemuan terakhir dengan Gialloblu, menjadikan mereka sebagai korban favorit keduanya di Serie A di belakang Hellas Verona.
Pemain lainnya yang tampak senang saat bermain dengan Parma adalah Stephan Lichtsteiner, yang mana tiga gol dalam karirnya dicetak saat melawan Gialloblu.
Kutukan Juventus bagi Donadoni
Roberto Donadoni belum pernah satu kalipun mengalahkan Juventus sepanjang karirnya, mencatatkan enak kekalahan dan tiga hasil imbang dari sembilan laga melawan Bianconeri sebagai pelatih hingga saat ini.
Sebaliknya, Massimiliano Allegri hanya sekali kalah saat melawan Gialloblu sepanjang karir kepelatihannya, mencatatkan delapan kemenangan dan satu hasil imbang di sisa laga lainnya.
Kisah sang mantan
Akan terdapat banyak wajah yang tidak asing bagi suporter kedua tim di Tardini pada Sabtu malam.
Dimulai dari Gialloblu, Raffaele Palladino menghabiskan dua musim bersama Juventus, antara 2006 dan 2008, tampil sebanyak 51 laga dan mencetak 10 gol.
Pemain Parma lainnya dengan koneksi Bianconeri adalah Antonio Nocerino (32 penampilan Serie A pada 2007/08) dan Antonio Mirante (lulusan akademi muda Bianconeri yang menjalani tujuh penampilan di Serie B pada 2006/07).
Di sisi Bianconeri ada Gigi Buffon, yang pindah ke Turin pada 2001 setelah mengawali karir profesionalnya bersama Parma. Ia tampil sebanyak 168 laga Serie A selama enam musim dengan Gialloblu.
Juga ada Paolo De Ceglie, yang akan kembali ke Tardini setelah tampil sebanyak 11 laga liga dan mencetak tiga gol selama setengah musim masa peminjaman pada paruh pertama musim ini.
