1fd5be42-18f5-46a6-af9d-37185ef9ec3f.jpg

Super Juve melenggang ke final Coppa Italia

SHARE
Super Juve melenggang ke final Coppa Italia
Super Juve melenggang ke final Coppa Italia
Super Juve melenggang ke final Coppa Italia

Gol-gol dari Alessandro Matri, Roberto Pereyra dan Leonardo Bonucci memastikan Juventus membalikkan keadaan dengan luar bisa dan memesan satu tempat di final Coppa Italia bulan Juni dengan kemenangan sensasional 3-0 atas Fiorentina malam ini.

Tertinggal dengan skor 2-1 di leg pertama, Massimiliano Allegri memperingatkan pasukannya atas kesulitan dari laga tandang di Florence namun justru tim tuan rumah-lah yang akhirnya harus mengakui kekalahan atas Bianconeri dalam malam yang akan selalu dikenang oleh sang juara bertahan Serie A.

Matri mencetak gol saat laga berjalan 21 menit, tetap menjadi pemain yang tenang di area penalti yang padat untuk mendorong bola ke gawang Neto dan mencatatkan gol pertamanya sejak kembali ke Juventus pada akhir bursa transfer musim dingin bulan Januari.

Sesaat sebelum jeda istirahat, Juventus membuat skor berpihak kepada mereka ketika Pereyra menerobos masuk untuk menyambar bola muntah Neto dari tembakan Alvaro Morata yang tepat meluncur di hadapan sang pemain Argentina tersebut.

Dua menjadi tiga saat laga mendekati waktu satu jam, ketika Bonucci melepaskan tendangan voli melewati Neto yang tidak dapat menghentikannya usai sang pemain bertahan berhasil lepas dari kawalan penjaganya saat momen sepak pojok.

Fiorentina memulai laga dengan lebih banyak memberikan ancaman, dan Mohamed Salah, bintang pada leg pertama bulan Maret di Juventus Stadium, sekali lagi menjadi ancaman utama di area serang, dengan gol yang kemudian dianulir pada lima menit laga berlangsung karena terlebih dahulu mendorong Stefano Sturaro.

Beberapa menit kemudian, Marco Storari, yang bermain menggantikan posisi Gigi Buffon, harus beraksi melakukan penyelamatan ketika umpan silang berbahaya Marcos Alonso bergulir menuju tiang jauh, dimana sang kiper menyelamatkannya dengan menghalau bola keluar area.

Namun setelah ancaman-ancaman dari Fiorentina, tim tamu secara bertahap dapat memberikan perlawanan dan memperoleh peluang gol pertama mereka yang berakhir dengan gol. Bola yang terlepas dari kemelut di depan gawang berhasil diraih oleh Matri, yang melakukan satu sentuhan sebelum melepaskan penyelesaian dingin melewati Neto pada menit 21.

Disamping terlihat nyaman dalam penguasaan bola, Juventus sempat dikagetkan ketika sundulan Gonzalo Rodriguez menyambut tendangan bebas Matias Fernandes berhasil melewati Storari di menit 37, akan tetapi hakim garis telah mengangkat benderanya pertanda offside.

Dengan laga yang mulai memanas, kesempatan berikutnya hadir bagi Bianconeri, Alvaro Morata melepaskan tendangan menukik dengan kaki kanannya dari jarak 20 meter namun hanya melebar dari tiang gawang.

Sang pemain Spanyol tersebut sesaat kemudian menjadi penyebab dari perayaan Bianconeri berikutnya, saat tembakannya menjelang akhir babak pertama digagalkan oleh Neto namun kemudian bola meluncur tepat ke arah Pereyra, yang dengan cepat menyapu bola melewati penjaga gawang Viola tersebut dan menjadikan Bianconeri memimpin dalam agregat.

Awal babak kedua memperlihatkan Fiorentina mengerahkan semua kekuatan mereka dengan peluang-peluang dari Mario Gomez dan Salah, namun tim tamu dapat menjaga ketenangan mereka dan mendorong melalui serangan balik.

Taktik khusus ini memberikan hasik ketika serangan balik melalui Matri, yang terhubung dengan baik kepada Pereyra, namun tendangannya dihalau oleh Neto. Dari sepak pojok, Bonucci lepas dari kawalan penjaganya dan tendangan voli-nya tidak dapat dihentikan oleh Neto. Juventus berada di langit ketujuh.

Gol ketiga benar-benar membuat asa Viola melayang dan membuat tim tuan rumah frustrasi, dimana Bianconeri lebih banyak bertahan dan mempertahankan keunggulan mereka.

Bahkan dengan kartu merah untuk Morata, yang diikuti dengan peluang emas dari pemain pengganti Alessandro Diamanti, gagal untuk merusak malam indah bagi Juventus, yang menghadapi laga final Coppa Italia melawan pemenang dari Napoli v Lazio pada tanggal 7 Juni di Olimpico Roma.

Item Terkait