Terima kasih, Antonio

Dear Antonio,

Engkau telah menjadi pemimpin yang hebat bagi tim kami dan berita yang kami terima hari ini sangat membuat kami bersedih.

Saya mengenang tiga tahun yang telah kita habiskan bersama, tiga tahun kebersamaan dimana kita menuliskan kembali sejarah klub ini : tiga scudetti beruntun, dua Piala Super Italia, dan mungkin yang lebih penting lagi adalah periode perkembangan yang eksponensial.

Namun dalam menghadapi perasaan serta sentimen pribadi, bahkan seorang presiden harus dapat mengambil langkah mundur.

Hampir dua bulan berlalu sejak kesuksesan terbesar kita dan Juventus harus melanjutkan langkahnya. Kita akan memulai lagi dari nol. Nol poin di klasemen, seperti tim lainnya, dan nol kemenangan.

Akan tetapi klub ini memiliki tim manajemen yang muda, yang penuh talenta dan memiliki kekuatan yang erat, dan dalam beberapa tahun terakhir memiliki ambisi serta determinasi untuk mencapai target.

Juventus akan memulai kembali dengan skuat yang penuh talenta, pesepakbola profesional yang akan memberikan segala kemampuan mereka kepada pelatih baru dan terus menuliskan sejarah klub di masa kini maupun masa depan. Engkau telah menjadi bagian dari sejarah Juventus dan saya tahu apapun pilihanmu, mendengar kemenangan Juventus akan selalu menorehkan senyuman lebar di wajahmu.

Beppe, Fabio, Pavel dan saya, bersama-sama dengan seluruh pemain, staf dan manajemen, akan terus berkerja siang dan malam, karena tidak ada yang lebih baik dari Juventus dan Juventini berhak memperoleh yang terbaik. Dan semua yang bekerja di klub ini mengetahui bawa mereka harus terus menghidupkan semangat di tiap momen sebagaimana sudah menjadi tradisi klub ini.

Terima kasih untuk segalanya, Antonio.

Fino alla fine....

AA