8cfe14cd-8f7d-45a3-9d54-8f97988742d4.jpg

Tevez: "Kami harus membuka lembaran baru"

SHARE
Tevez: "Kami harus membuka lembaran baru"
Tevez: "Kami harus membuka lembaran baru"
Tevez: "Kami harus membuka lembaran baru"

Carlos Tevez telah bermain dengan berani, sepenuh hati, dan karakter yang gigih, namun semalam semua hal itu tampaknya tak cukup. Juventus tak mampu menyarangkan bola ke gawang lawan, karena hanya itu tujuan dalam pertandingan sepakbola maka kekecewaan dan penyesalanlah yang terlihat di wajah para pemain setelah peluit panjang dibunyikan.

Namun demikian, Sang Apache – seperti halnya para pemimpin sejati – menyampaikan seruan kepada seluruh punggawa tim juara Italia, meminta mereka membuang jauh-jauh rasa kecewa dan melakukan segalanya agar bisa memuluskan jalan mereka ke babak selanjutnya. Meski tersendat, harapan itu masih sangat terbuka lebar.

“Kiper Roberto baru saja menjalani pertandingan hebat dan mampu memupuskan kemenangan kami. Kami harus membuka lembaran baru dan mencari tahu apa yang tidak beres. Kami harus ingat bahwa kami adalah Juventus dan karena itu kami tak boleh kalah di laga-laga seperti ini,” ujar Tevez pasca pertandingan.

“Kami harus akhiri kebiasaan ini. Kami adalah tim yang hebat dan kami harus melakukan yang terbaik di Liga Champions sebagaimana di Serie-A. Semuanya tergantung kami dan mentalitas kami,” tambahnya.

“Kami tahu bahwa mereka (Olympiakos) bisa berbahaya dalam serangan balik, dan begitulah cara mereka mencetak gol. Kami seharusnya tidak boleh kemasukan gol seperti itu. Itu seharusnya tak terjadi. Babak grup selalu berat, bahkan dari awal. Sekarang semakin berat, tapi tim ini memiliki kapasitas untuk bisa lolos. Sulit, tapi kami bisa,” tegas si pemain Argentina itu.

Carlitos juga mengomentari posisinya yang berdampingan dengan mitra penyerangnya, Alvaro Morata. Malam ini adalah pertama kalinya kedua pemain itu mengisi posisi penyerang sejak awal laga.

“Pelatih selalu meminta hal yang sama dari saya. Morata berbeda dari Fernando Llorente. Alvaro harus banyak diberi bola, untuk memaksimalkan kecepatannya, sementara kami lebih banyak memanfaatkan postur tubuh Fernando. Itulah perbedaan antara keduanya,” terang Tevez.

Item Terkait