d2542c42-5430-49e1-9e07-d6aefef2a0c1.jpg

Tevez optimis untuk laga "klasik" melawan Milan

SHARE
Tevez optimis untuk laga "klasik" melawan Milan
Tevez optimis untuk laga "klasik" melawan Milan
Tevez optimis untuk laga "klasik" melawan Milan

Carlos Tevez yakin Bianconeri akan perlu berada di puncak permainan mereka ketika mereka menghadapi Milan dalam salah satu laga "klasik" dari sepak bola Italia pada Sabtu malam.

Sementara tuan rumah mendekati laga tersebut dengan penuh percaya diri setelah 12 pertandingan tak terkalahkan di Serie A, Milan telah menderita lima kekalahan dalam periode waktu yang sama dan terus diganggu oleh inkonsistensi.

Namun pertemuan bersejarah selalu memiliki potensi untuk menghasilkan kejutan dan Tevez mengatakan ia dan rekan satu timnya harus siap untuk apa pun yang akan Rossoneri tampilkan melawan mereka.

Berbicara kepada Laura Barriales di JTV dalam acara 'Filo Diretto', striker asal Argentina memulai: "Kita mungkin melawan tim Milan yang tidak menikmati saat terbaik, tapi ini merupakan persaingan klasik di sepak bola Italia. Ini adalah permainan yang berbeda dengan yang lain dan kami tidak bisa membiarkan performa kami turun. Kami harus memberikan segala sesuatu yang kami punya."

Kemenangan atas pasukan Filippo Inzaghi akan membuat Juventus selangkah lebih dekat menuju target utama mereka yaitu gelar Scudetto yang ke-33 , sebuah prestasi yang luar biasa dan Tevez siap menghadapi tantangan yang diberikan oleh Serie A.

"Memenangkan empat gelar berturut-turut bukan prestasi yang mudah, terutama di liga yang mengandalkan taktik dan fisik seperti Serie A. Memenangkan kejuaraan keempat berturut-turut akan melihat kami membuat lebih banyak sejarah."

Setelah menikmati musim pertamanya dengan hebat di Turin, Tevez terus membuktikan menjadi ancaman bagi pertahanan lawan dan mengutip penyesuaian taktik Massimiliano Allegri sebagai faktor penting di balik kesuksesannya saat ini sebagai top skorer liga.

"Saya merasa lebih nyaman dalam 4-3-1-2. Karena saya dapat sepenuhnya mengekspresikan diri dan menikmati lisensi yang lebih besar untuk berkeliaran. Gol yang memberi saya sensasi terbesar adalah musim lalu melawan Milan di San Siro. Yang terbaik dalam hal bagaimana proses gol itu terjadi adalah gol saya melawan Parma."

Kebanggaan merupakan inspirasi besar bagi pemain asal Argentina dan tidak ada kehormatan besar daripada memakai nomor 10, merupakan tanggung jawab dan dia merasa nyaman dengan hari pertama saat ia tiba di Turin.

"Saya pikir manajemen memberi saya tanggung jawab karena mereka tahu saya akan bisa memakai nomor 10 dan melakukannya dengan baik di dalamnya. Ini angka yang sangat penting bagi para penggemar dan semua orang yang berhubungan dengan klub. Secara pribadi, ketika saya memakai Jersey, membela lencana Juventus benar-benar membakar semangat saya."

Item Terkait