08 Oktober 2014
Setelah menyelesaikan kepindahannya ke Turin musim panas lalu, performa kuat Carlos Tevez secara langsung membuatnya menjadi roda penggerak utama dari kesuksesan Bianconeri meraih scudetto ketiga beruntun, dengan mencetak 21 gol dari 48 laga dan mengangkat timnya dalam kesuksesan bersejarah.
Mencetak rata-rata 0.44 gol per laga, pergerakan kaki Tevez dan ketenangannya di 1/3 wilayah lapangan memberikan teror tersendiri bagi barisan pertahanan lawan.
Dan faktor ketakutan yang mengelilingi pemain Argentina ini semakin meningkat jauh tahun ini, dengan awal sensasional di musim keduanya dalam balutan jersey hitam dan putih.
Dengan rasio gol 1.14 pe laga, delapan gol Tevez dihasilkan dari tujuh penampilan (Serie A dan Liga Champions) telah membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A.
Melihat lebih dalam dari statistiknya, Tevez telah membuat 18 peluang gol secara keseluruhan, 10 diantaranya menemui target, membuatnya menjadi ancaman yang konstan bagi kiper lawan.
Dengan performa awalnya yang semakin tajam, ia pun dianugerahi MVP untuk bulan September, yang didukung oleh Hanwha, yang merupakan pilihan dari Juventus Member.
Lebih banyak mengenai fakta dan angka dari performa Tevez pada musim 2014/15 dapat ditemukan di **profil Tevez** di Juventus.com ini.
