11 April 2015
Mengalami banyak masalah baik di dalam maupun di luar lapangan, Parma musim ini menjalani musim yang berbeda dengan tahun lalu ketika mereka berakhir di posisi enam di klasemen.
Dengan hanya meraih 13 poin musim ini hingga saat ini, Gialloblu menjadi penghuni dasar klasemen Serie A dengan hampir pasti terdegradasi ke Serie B musim depan.
Terlepas dari kesulitan yang sedang mereka hadapi saat ini, bagaimanapun juga, para pemain menunjukkan profesionalisme luar biasa untuk memberikan penampilan terbaik tiap pekannya demi fans setia mereka.
Dan Crociati, yang menikmati rivalitas panjang dengan Juventus pada era 90an, memiliki cukup talenta di tiap lini mereka.
Pekan ini Juventus.com mengulas tiga pemain kunci Parma yang harus diwaspadai pada laga Sabtu malam yang terdiri dari tiga mantan pemain Bianconeri: bek serba bisa Mattia Cassana, tukang tekel yang keras Antonio Nocerino dan pemain depan andalan Raffaele Palladino.
Nama: Mattia Cassani Usia: 31 Posisi: Bek kanan
Setelah menikmati musim luar biasa tahun lalu saat dipinjamkan ke Parma, bek kanan Mattia Cassani bergabung dengan klub dalam kontrak permanen pada musim panas.
Produk dari akademi Juventus, pemain berusia 31 tahun ini membuat satu penampilan bagi Nyonya Tua dia Liga Champions sebelum bergabung dengan Sampdoria pada 2003.
Cassani menjadi nama yang tidak asing selama tiga musim impresifnya bersama Palermo, termasuk 11 laga bersama tim nasional Italia sebelum bermain bersama klub-klub Serie A lainnya seperti Fiorentina dan Genoa.
Dengan absennya kapten Alessandro Lucarelli di beberapa laga mendatang karena hukuman berlaga, versatilitas Cassani akan menjadi aset berharga bagi Gialloblu saat ia membantu pertahanan tim dari tantangan yang hadir di depan mereka.
Nama: Antonio Nocerino Usia: 30 Posisi: Gelandang tengah
Gelandang penuh gerak Antonio Nocerino juga salah satu rekrutan baru bagi Parma, setelah dikontrak sementara hingga akhir musim.
Mantan pemain tim nasional Azzurri, yang menghabiskan karir remajanya bersama Juventus dan sempat tampil bersama West Ham di Liga Primer pada musim 2013/14, berharap ia dapat menikmati tantangan baru di Emilia-Romagna usai karirnya meredup di beberapa musim terakhir.
Sering disamakan dengan mantan pahlawan Milan Gennaro Gattuso, Nocerino umumnya diturunkan sebagai perisai di depan barisan pertahanan serta sebagai gelandang box-to-box.
Satu trivia, pemain berusia 30 tahun ini pencetak penalti kemenangan 4-2 Italia atas Inggris di fase perempat-final Euro 2012.
Nama: Raffaele Palladino Usia: 30 Posisi: Penyerang
Lulusan akademi Bianconeri lainnya, Raffaele Palladino, saat ini menjalani musim kelimanya di Stadio Ennio Tardini.
Penyerang berusia 30 tahun, yang dapat beroperasi sebagai penyerang pendukung maupun melebar ke sayap, terkenal dengan kemampuan dribel nya dan memiliki kemampuan dalam mengelabui lawan.
Meskipun tinggi dan kekar, Palladino justru gesit saat berlari, membuat dirinya sulit diatasi oleh banyak pemain bertahan.
Terlepas dari hanya tampil sebanyak 11 kali musim ini, Palladino telah mencetak dua gol dan satu assist atas namanya. Ia juga mencetak gol ke-1000 Parma di Serie A pada saat laga tandang 2-2 melawan Udinese pada November 2012.
