26 April 2015
Tujuh kali peraih gelar Serie A Torino mengalami perbaikan luar biasa tahun lalu, berakhir di posisi tujuh di atas tim besar seperti Milan dan Lazio di Serie A.
Granata, yang dilatih oleh juru taktik veteran Giampiero Ventura, telah menjalani dengan baik musim 2014/15 dan saat ini berada di jalur perburuan untuk tempat di Liga Eropa.
Mereka telah sukses mengalahkan tim-tim seperti Inter, Sampdoria dan Napoli musim ini, semua berkat semangat tim yang luar biasa dan sikap pantang menyerah mereka.
Namun tantangan yang cukup berbeda menanti pasukan Ventura yang saat ini berada di posisi delapan pada akhir pekan ini ketika mereka akan menjalani Derby della Mole dengan rival sekota Juventus di Stadion Olimpico di Turin.
Laga ini sepertinya akan sangat berada di pikiran para pemain Granata untuk mengakhiri 20 tahun tanpa kemenangan di Serie A melawan Bianconeri, sebuah catatan yang juga membuat mereka merasakan kekalahan di tujuh pertemuan terakhir di liga.
Berikut adalah tiga pemain – bek sayap penjelajah Matteo Darmian, gelandang kreatif Omar El Kaddouri dan penyerang eksplosif Fabio Quagliarella – yang akan mencoba membuat perbedaan pada Minggu malam.
Nama: Matteo Darmian Usia: 25 Posisi: **Bek Sayap
Bek serba bisa Darmian – yang dapat menempati posisi di tengah pertahanan maupun di sisi sayap – terus meraih pujian positif atas performa impresifnya bersama Torino.
Pemain berusia 25 tahun ini berada di musim keduanya bersama tim asal Turin dan mulai mencuri perhatian pada musim lalu, ia membuat debut kompetitifnya bagi Italia pada kemenangan 2-1 atas Inggris di fase grup Piala Dunia Brazil.
Kuat dalam menantang lawan dan diberkahi kemampuan umpan silang yang baik, Darmian sering naik turun di sisi sayap, memberikan ancaman konstan bagi pertahanan lawan.
Lulusan akademi Milan ini mencetak satu gol musim ini saat melawan tim penghuni dasar klasemen Parma dalam kemenangan 1-0 di Stadion Olimpico pada Oktober lalu.
Nama: Omar El Kaddouri Usia: 24 Posisi: **Gelandang Serang
El Kaddouri adalah gelandang lincah ala nomor sepuluh yang juga berperan sebagai pilar krusial penghubung lini tengah dan lini serang Torino.
Saat ini menjalani musim keduanya bersama klub yang meminjamnya dari Napoli, pemain berusia 24 tahun ini sering disamakan dengan favorit fans Bianconeri Zinedine Zidane atas kesamaan gaya bermainnya.
Pemain internasional Maroko ini telah mencetak dua gol dan tiga assist dalam 20 penampilan Serie A, dan kembali ke skuad pada akhir pekan ini setelah menjalani larangan bertanding satu laga di liga domestik.
Torino memenangkan hanya satu dari lima laga ketika El Kaddouri absen pada musim ini. Lebih jauh lagi, Granata mencetak rata-rata gol 1.2 per laga ketika ia bermain dan hanya 0.8 ketika ia absen.
Nama: Fabio Quagliarella Usia: 32 Posisi: **Penyerang
Alumni Juventus Quagliarella bergabung kembali dengan Torino, klub yang memberikannya debut profesional di sepak bola,pada awal musim 2014/15.
Selama empat musim dengan Nyonya Tua, sang penyerang ini telah memenangkan tiga gelar Serie A dan dua Piala Super Italia, mencetak 23 gol sepanjang karirnya dalam seragam Bianconeri.
Terkenal dengan tendangan spektakuler dari jarak jauh, pemain berusia 32 tahun ini juga ahli dalam penyelesaian dan dalam memberikan ancaman udara dari situasi bola mati. Bianconeri, yang paling banyak kebobolan dari situasi bola mati (27 %) yang mereka hadapi, harus mewaspadai kehadirannya di dalam area.
Pemain internasional Azzurri mencetak sepertiga dari total 36 gol Torino di Serie A musim ini dan juga membuktikan dirinya sebagai rekan yang tidak egois dengan memberikan dua assist bagi rekannya musim ini.
