grosso_giovanili.jpg

Aksi yang sibuk di hari Minggu bagi J-Academy

SHARE
Aksi yang sibuk di hari Minggu bagi J-Academy
Aksi yang sibuk di hari Minggu bagi J-Academy
Aksi yang sibuk di hari Minggu bagi J-Academy

Terdapat banyak kesamaan bagi laga akhir pekan ini bagi J-Academy, bukan hanya karena ketiga laga bagi tim muda Bianconeri melibatkan pertemuan dengan tim asal Liguria, namun juga ketiganya berakhri dengan skor akhir 2-1.

Dari ketiganya, satu-satunya tim muda Juve yang menang, adalah bagi tim U17 asuhan Felice Tufano, dengan mengambil tiga poin dari Genoa.

Tertinggal dari gol Bruzzo pada menit 36 setelah laga yang berjalan seimbang di 45 menit pertama, tim muda asuhan Tufano mengejar ketertinggalan setelah jeda, pertama menyeimbangkan kedudukan lalu mencetak gol kemenangan.

Untuk itu, mereka harus berterima kasih kepada Massimo N’Cede Goh, ketika sang penyerang itu masuk dari bangku cadangan usai jeda dan memberikan kebangkitan bagi Bianconeri. Pemain muda internasional Italia mencetak gol beberapa saat setelah masuk; memberikan gol penyeimbang sebelum mencetak gol lagi 12 menit jelang laga usai untuk memastikan pasukan Tufano pulang dengan kebahagiaan.

Akan tetapi cerita yang berbeda terjadi pada Juve U15, kalah 2-1 di kandang atas Spezia. Berkebalikan dengan U17, pasukan Davide Cei justru unggul terlebih dahulu melalui gol Vergnano di menit sembilan.

Semua berjalan baik bagi Giovanissimi hingga Spezia membalikkan kedudukan usai jeda, dengan gol penyeimbang dari Pisano dan gol kemenangan dari Bellotti yang membuat Spezia berbalik unggul. Meskipun Bianconeri kembali menekan untuk menyamakan kedudukan, tim tamu bertahan dengan kokoh untuk memastikan tiga poin berhasil dibawa pulang ke Liguria.

Pasukan Primavera asuhan Fabio Grosso juga menerima kekalahan dari Virtus Entella di penghujung laga keras yang memperlihatkan dua kartu merah bagi kedua tim (Romagna dari Juve, Cirrincone dari Virtus) di Chiavari.

Kebobolan lebih dulu dari usaha Puntoniere saat laga berlangsung 30 menit, pasukan Grosso menyeimbangkan kedudukan 17 menit kemudian melalui Muratore. Dengan laga yang seolah akan berakhir imbang, Puntoniere kembali mencetak gol tiga menit jelang laga usai untuk mematahkan hati para pemain Primavera.

Item Terkait