01 Desember 2015
“Kembali ke Palermo sangat spesial. Di hotel, saya bertemu dengan teman-teman, rekan-rekan satu tim dulu dan orang-orang yang dulu pernah bekerja bersama saya. Saya sangat menikmati dapat berjumpa kembali dengan mereka.”
Wawancara dengan Paulo Dybala tidak mungkin absen dari pertanyaan tentang kembalinya ia ke klub lamanya Palermo, dan itulah yang terjadi saat Sky mewawancarai pemain Argentina itu sore ini yang diawali dengan kesan terhadap kembalinya dirinya ke Renzo Barbera pada hari Minggu.
Dybala akan tetapi, pria yang memberikan bantuan terhadap 45% terjadinya gol-gol dari rekan-rekan satu timnya yang baru musim ini dengan enam gol dan tiga assist (termasuk umpan silang super terhadap rekan penyerangnya Mario Mandzukic akhir pekan lalu), tidak mencari sorotan maupun penghargaan secara pribadi.
Ia bergerak cepat mengenai performa baik Juve akhir-akhir ini, dan La Joya meyakini bahwa kemenangan hari Minggu atas Rosanero dan tentu saja, rangkaian kemenangan lima laga mereka di seluruh kompetisi merupakan bukti dari kepercayaan dan keyakinan yang meningkat dari Bianconeri.
“Kami mengatur pertandingan dengan baik sepanjang 90 menit dan kami meraih hasil yang layak kami dapatkan.
“Kami bermain dengan cara yang benar saat ini. Kami mendekati seluruh laga di akhir-akhir ini dengan ritme yang sama sambil bermain tanpa beban terhadap lawan kami dan pola pikir konsisten itu yang membawa kami kepada hasil-hasil positif ini.”
Sisi mental terhadap laga telah memainkan bagian besar dari kebangkitan Nyonya Tua dalam beberapa pekan terakhir sama besarnya dengan membawa pemain 22 tahun ini ke Juventus, klub yang ia harapkan dapat membantunya dewasa bukan hanya sebagai pemain namun juga sebagai seorang pria.
“Saya datang ke sini untuk meningkatkan diri dan menjadi pemain terbaik yang sebisa mungkin dapat saya lakukan serta juga untuk berkembang sebagai seorang pria. Saya selalu berusaha belajar dan menerapkan kata-kata pelatih saat di lapangan. Saya tidak menyia-nyiakan apapun di lapangan dan saya dapat merasakan bahwa saya memperoleh dukungan dari pelatih dan juga dari rekan-rekan satu tim saya.”
Tidak diragukan lagi, dorongan yang sama dari diri dan kekuatan mental akan dibutuhkan dari Dybala dan skuat Juve secara keseluruhan pada laga melawan Lazio hari Jumat di Stadio Olimpico yang dapat dikatakan sebagai ulangan laga final Piala Super Italia di Shanghai Agustus lalu.
“Ini akan menjadi laga yang sangat sulit, mereka akan berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan dan mereka akan lebih bersemangat di hari Jumat dengan dukungan tifosi di belakang mereka.
“Semua tim ingin mengalahkan Juventus tapi kami akan mendekati laga ini dengan cara yang sama dengan yang kami lakukan saat melawan Manchester City dan Palermo. Sekali lagi, kami hanya punya satu tujuan untuk kembali ke Turin dengan tiga poin.”
Kalimat terakhir Paulo dalam wawancara kali ini disiapkan khusus untuk rekan satu tim serta sahabat dekatnya Alvaro Morata yang, meskipun belum mendekati catatan yang diraihnya di musim lalu saat ini, tetap merupakan “anggota skuat yang sangat berharga.”
Bagi Dybala, pemain Spanyol itu tidak jauh lagi dari kembali ke penampilan terbaiknya.
“Alvaro adalah pemain yang luar biasa dan ia adalah pemain pertama yang memberikan selamat kepada saya usai gol melawan Milan. Itu, bagi saya, menunjukkan bahwa ia adalah pria yang hebat.
“Ia adalah anggota skuat yang berharga dan ia memberikan yang terbaik setiap hari saat latihan untuk kembali ke penampilan terbaiknya. Ia akan kembali menampilkan performanya seperti yang ia lakukan di akhir musim lalu. Gol-gol darinya akan kembali penting lagi tahun ini.”
