08 Agustus 2015
1995/96 – JUVENTUS 1-0 PARMA
Dimainkan di pertengahan musim dingin pada Januari 1996, Juventus menaklukkan Parma dalam laga yang disebut-sebut pengulangan final Coppa Italia musim sebelumnya. Bianconeri memastikan kemenangan lagi di laga ini, ketika gol Gianluca Vialli di babak pertama menjadi pembeda antara kedua tim, Sang Nyonya Tua pun merengkuh trofi Piala Super untuk pertama kalinya.
1997/98 – JUVENTUS 3-0 VICENZA
Juventus kembali menjuarai Piala Super dengan mengalahkan tim petarung Vicenza 3-0 di Turin. Tim lawan bertahan dengan sangat baik agar kedua tim tetap imbang hingga jeda, namun akhirnya mereka menyerah di babak kedua. Filippo Inzaghi yang pertama memecah kebuntuan bagi Bianconeri, sebelum menggandakan keunggulan beberapa saat kemudian dengan penyelesaian dingin di dalam kotak 5 meter. Penambah manis kemenangan datang 15 menit menjelang akhir laga ketika Antonio Conte melepas tendangan sangat keras dari jarak jauh hingga para fans Juventus pun menggila.
2002/03 – JUVENTUS 2-1 PARMA
Alessandro Del Piero menjadi bintang dalam pertunjukan yang dimenangkan Juventus 2-1 atas Parma di Tripoli. Sang penyerang menyelesaikan dua assist sempurna dari dua rekan penyerangnya, yang sama-sama bernama depan Marcelo – Salas dan Zalayeta. Salas mengirimkan umpan cantik bagi sang pemain tim nasional Italia itu untuk mencetak gol pembuka. Marco Di Vaio melepaskan tembakan melengkung untuk menyeimbangkan kedudukan untuk Parma, sebelum kemudian Del Piero menyarangkan gol dari jarak dekat setelah Zalayeta menggiring bola di sektor sayap untuk memastikan Bianconeri membawa pulang kemenangan dari Afrika Utara.
2003/04 – JUVENTUS 1-1 MILAN (5-3 ADU PENALTI)
Dalam sebuah laga yang disebut-sebut sebagai ulangan final Liga Champions dua bulan sebelumnya, pertarungan antara Juventus dan Milan kembali ditentukan lewat adu penalti. Bermain tanpa gol setelah 90 menit, Gianluca Zambrotta hampir membuka skor dengan sebuah tendangan maut yang membentur tiang gawang. Andrea Pirlo justru membawa timnya unggul dari titik putih sebelum kemudian David Trezeguet menyamakan kedudukan dari tendangan jarak dekat sehingga laga harus ditentukan lewat adu penalti. Marco Di Vaio, Trezeguet, Alessandro Birindelli, Mauro Camoranesi dan Ciro Ferrara berhasil menuntaskan penalti mereka untuk mempersembahkan gelar Piala Super keempat kalinya bagi Bianconeri.
2012/13 – JUVENTUS 4-2 NAPOLI (SETELAH PERPANJANGAN WAKTU)
Final Piala Super yang pertama kalinya digelar di tanah Tiongkok tentunya tak kurang menarik. Napoli membuka skor melalui Edinson Cavani, namun langsung dibalas dengan tendangan voli keras langsung Kwadwo Asamoah dari jarak jauh. Goran Pandev dan Arturo Vidal mencatatkan nama mereka di papan skor untuk memaksa pertandingan memasuki perpanjangan waktu, ketika Juventus pada akhirnya berbalik unggul untuk pertama kalinya pada laga itu melalui gol bunuh diri Christian Maggio. Penyelesaian dingin Mirko Vucinic beberapa saat kemudian memastikan Bianconeri merengkuh kemenangan gemilang di Beijing.
2013/14 – JUVENTUS 4-0 LAZIO
Juventus menyempurnakan tugas penaklukan dengan baik terhadap Lazio asuhan Vladimir Petkovic di Stadio Olimpico Roma. Sebuah aksi cerdas dan tendangan Paul Pogba memastikan anak asuh Antonio Conte membungkus keunggulan 1-0 saat jeda. Namun segala perkiraan bahwa Biancocelesti mungkin akan mampu bangkit musnah dengan segera pasca istirahat, ketika Giorgio Chiellini, Stephan Lichtstiner dan Carlos Tevez menampilkan aksi-aksinya hanya dalam jangka waktu empat menit sebagai bukti dominasi Bianconeri.
