07 Juli 2015
Jesse Carver, pelatih yang mengembalikan Bianconeri untuk meraih Scudetto setelah 15 tahun periode Quinquennio, lahir pada hari ini pada tahun 1911.
Kedatangan pria asal Inggris itu bertepatan dengan keadaan pergeseran dalam permainan Italia, setelah Tragedi Superga yang melibatkan 18 pemain dari tim Grande Torino tewas secara tragis pada 4 Mei 1949.
Dengan pemain Denmark Carl Praest dan John Hansen bergabung bersama Giampiero Boniperti sebagai bagian dari kekuatan penyerang yang dinamis, kemenangan awal atas Fiorentina, Lazio, Bari, Milan dan Triestina membawa Juventus memimpin klasemen, posisi mereka tak tergantikan hingga akhirnya meraih trofi Scudetto kedelapan.
Tapi itu semua tidak berjalan lancar, kekalahan 7-1 atas Milan pada bulan Februari, di mana Carlo Parola menahkodai Milan, mengingatkan Bianconeri masih ada pekerjaan yang harus dilakukan.
Sebuah kemenangan dengan skor tinggi langsung didapatkan pasukan Carver untuk cepat membungkam kritik dan terus menjaga jarak dari penantang terdekat Milan dengan empat pertandingan tersisa.
Carver tidak mampu mengulang kesuksesannya musim berikutnya, yang menyebabkan pemecatannya pada musim panas 1951, tetapi akan selalu dikenang dan dijunjung tinggi oleh pendukung Juventus dan semua orang yang bekerja dengannya.
Pelatih kelahiran Liverpool tersebut kemudian pergi untuk melatih enam klub Italia lainnya, termasuk Torino dan Roma, sebelum pensiun saat kembali ke tanah airnya.
Dia meninggal pada tahun 2003, tahun yang sama dengan Giovanni Agnelli, orang yang mempercayakan seorang pria asal Inggris untuk mengembalikan Juventus dalam meraih kembali kejayaannya.
